12.07.2015 Views

Oseana, Volume XVII, Nomor 4 - Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI

Oseana, Volume XVII, Nomor 4 - Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI

Oseana, Volume XVII, Nomor 4 - Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

sumber:www.oseanografi.lipi.go.idMangroveHutan mangrove adalah tipe hutanyang khas, terdapat di sepanjang pantaiatau muara sungai daerah tropis dan subtropisyang dipengaruhi oleh pasang surutair laut. Segala tumbuhan dalam hutan inisaling berinteraksi dengan lingkungannya,baik yang bersifat biotik maupun yangabio-tik. Sehiruh sistem yang salingbergantung ini membentuk apa yang kitakenal sebagai ekosistem mangrove.Dilihat dari segi ekosistem bahari,hutan mangrove mempunyai arti yang sangatpenting. Berbagai jenis hewan lauthidup di kawasan ini atau sangat bergantungpada ekosistem hutan mangrove. Perairanmangrove dikenal berfangsi sebagai tempatasuhan (nursery ground) bagi berbagaijenis hewan akuatik yang mempunyai nilaiekonomi penting seperti ikan, udang dankerang4cerangan.Sumbangan terpenting hutan mangroveterhadap ekosistem pesisir adalah lewatdaun yang gugur. Luruhan daun mangrovemerupakan sumber bahan organikpenting dalam rantai makanan di lingkunganperairan yang mencapai 7 — 8ton/ha/tahun.Daun yang gugur ke dalam air segeramenjadi bahan makanan bagi berbagai biotalaut. Atau dfliancurkan lebih dahulu olehkegiatan bakteri dan fungi (jamur). Hancuranbahan organik (detritus) kemudian menjadibahan makanan penting bagi cacing,Crustacea dan hewan-hewan lain. Pada tingkatberikutnya hewan-hewan inipunmenjadi makanan bagi hewan-hewan lainyang lebih besar dan seterusnya.Terumbu karangTerumbu karang merupakan suatuekosistem yang unik didapatkan di perairantropika dan umumnya ditandai denganmenonjolnya kekayaan jenis biota yang hidupdi dalamnya. Perpaduan antara berbagaikehidupan di dalamnya memberikannilai ilmiah dan estetika yang tinggi.Dalam ekosistem terumbu karang, peranankarang batu sangat menonjol.Peranankarang analog dengan peranan pohon-pohonpada ekosistem hutan. Perusakan dan kematianpohon-pohon pada kawasan hutanakan merusak atau mengubah lingkungansetempat dan berakibat terganggunya keseimbangankomunitas di situ. Kejadian serupaakan terjadi pada daerah terumbu karangbila karang-karangnya rusak atau mati.Pada umumnya karang bersimbiosedengan suatu alga mikroskopik berseltunggal yang disebut zooxanthella. Hubunganyang erat antar komponen hewanidan nabati suatu koloni karang dijelaskanoleh ODUM (1971). Sel algaezooxanthellahidup di dalam jaringanpolip karang.Fotosintensis sel algae tersebut membantusuplai makanan bagi polip karangdan pembentukan kerangka kapur. Algaemenghasilkan oksigen dan bahan makananbagi polip karang, sedangkan karang menghasilkansisa-sisa produk karbon dioksida,mated mengandung fosfat dan nitrat yangdigunakan oleh algae sebagai makanannya.Proses daur ulang ini merupakan salah satufaktor yang menunjang tingginya produktivitasekosistem ini.Produktivitas terumbu karang samaatau melebihi ekosistem alam lainnya, dansebuah terumbu mungkin mendukung sebanyak3000 species biota. Meskipun demikian,perairan tropis dimana terumbu karangtumbuh merupakan perairan yang miskinfosfat dan nitrat. Oleh karena itu mempakanhal yang menakjubkan bahwa terumbukarang mampu mendukung kehidupan yangkaya pada kondisi yang demikian. Produk-142<strong>Oseana</strong>, <strong>Volume</strong> <strong>XVII</strong> No. 4, 1992

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!