13.07.2015 Views

Kerangka Acuan Media Warga - P2KP

Kerangka Acuan Media Warga - P2KP

Kerangka Acuan Media Warga - P2KP

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kerangka</strong> <strong>Acuan</strong> <strong>Media</strong> <strong>Warga</strong> – PNPM Mandiri Perkotaang. Dilihat dari isi pesannya, setidaknya poster dapat bersifat ancaman, himbauan maupuninformasi. Berikut ini perbedaannya.i. Ancaman, misalnya poster yang mengingatkan bahaya HIV/AIDS, bahaya demamberdarah, bahaya korupsi, bahaya merokok, bahaya penggundulan hutan, ataubahaya peredaran daging gelonggonganii. Himbauan, misalnya poster untuk mengajak pergi ke Posyandu, mengajak pedulikepada persoalan kemiskinan, taat berlalu lintas pemeliharaan pantai melaluipenanaman mangroveiii. Informasi, misalnya poster yang menjelaskan cara-cara mengurus perijinanpendirian bangunan, pencegahan demam berdarah dengan 3M, mekanisme FGDRefleksi Kemiskinan, langkah-langkah Pemetaan Swadaya.5. Teater <strong>Warga</strong>a. Pembentukkan tim teater warga. Siapa yang akan menjadi pembuat cerita, sutradara,pemain dan pemusik, dll.b. Identifikasi masalah (kondisi riil) yang dihadapi komunitas saat ini. Identifikasi bisadilakukan dengan turun kelapangan, atau dengan pengamatan yang tepat tanpa harusturun ke lapangan.c. Penentuan tema yang akan dimunculkan pada pementasan. Misalkan, temapengrusakkan hutan dan sebagainya, tergantung dari prioritas masalah yang akanditanggulangi secara bersama.d. Diskusi tentang pembuatan cerita yang kemudian dituangkan dalam bentuk skenariopementasan.e. Penentuan peran pelaku pementasan yang disesuaikan dengan skenario yang telahdibuat.f. Latihan pementasan. Latihan ini diupayakan di alam terbuka dimana masyarakat bisamelihat secara langsung proses latihan pementasan yang dilakukan. Hal ini untukmembuka feed back masyarakat terhadap permasalahan dan dialog yang akandipentaskan.g. Apabila tim teater warga sudah merasa bisa untuk pentas, maka pementasan bisadilaksanakan. Sarananya bisa di balai desa atau tempat-tempat rembug warga atau pestapestawarga.Pada akhir pementasan diupayakan terjadinya suatu acara dialog khusus tentang permasalahyang diangkat. Diupayakan muncul alternatif solusi yang kemungkinan bisa disepakati secarabersama. Hasil dari rumusan dialog dengan warga tadi, dirumuskan menjadi sebuah action planyang akan dilakukan secara bersama-sama.6. VCD <strong>Warga</strong>a. Pembentukan tim pelaksana pembuatan VCD warga.b. Identifikasi masalah yang dilakukan bersama masyarakat, dikaitkan dengan isu strategis.c. Penentuan tema yang akan diangkat menjadi bahan VCD berdasarkan dari olahan hasilidentifikasi sebelumnya.d. Pembuatan/penulisan skenario dan penentuan peran yang didasarkan pada skenario yangtelah dibuat. Pembuatan VCD dapat menggunakan gambar bergerak atau foto digital yangmenggambarkan sebuah cerita. Dikenal juga dengan istilah Dongeng digital (Digital storytelling-DST). Durasinya tidak panjang, sekitar 2 sampai 3 menit.10

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!