atasnama pembangunan
2JqqkJVvN
2JqqkJVvN
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa penggusuran yang<br />
melalui musyawarah terlebih dahulu hanya sebanyak 16%, sedangkan yang<br />
diputuskan secara sepihak sebanyak 84%.<br />
D. METODE PENGGUSURAN PAKSA<br />
Di lapangan, eksekusi penggusuran paksa kerap dilakukan dengan<br />
ancaman alat berat, juga tindakan penertiban yang dilakukan oleh personil<br />
gabungan dari personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), personil TNI,<br />
dan personil POLRI. Tindakan-tindakan tersebut dapat terjadi bersamaan<br />
pada satu titik penggusuran paksa. Tabel ini akan menyajikan akumulasi<br />
metode yang terjadi di seluruh lokasi penggusuran.<br />
120<br />
100<br />
80<br />
60<br />
40<br />
20<br />
0<br />
METODE PENGGUSURAN<br />
Jumlah Kasus<br />
Grafik 2.3 Metode Penggusuran Paksa<br />
Berdasarkan tabel di atas, dapat ditemukan pelanggaran melalui metode<br />
yang digunakan oleh pihak-pihak yang melakukan penggusuran paksa. 54<br />
kasus penggusuran paksa menggunakan ancaman alat berat. 108 kasus<br />
penggusuran paksa menggunakan aparat Satpol PP.<br />
Di sisi lain, juga terlihat bahwa adanya penggunaan aparat yang tidak<br />
berwenang untuk melakukan penggusuran, tetapi tetap melaksanakan<br />
penggusuran, yaitu 67 kasus melibatkan aparat kepolisian (POLRI) dan 65<br />
21