EDISI <strong>295</strong>/TAHUN 06, 15 - 22 JANUARI 2017 14 <strong>Surabaya</strong> Direktori : Paket Berlangganan Perluas pasar bisnis anda disini Rp. 25.000/ Bulan Rp. 130.000/ 6 Bulan Rp. 65.000/ 3 Bulan Rp. 275.000/ 1 Tahun Hubungi : (031)5668432 e-mail : editor_bisnis@yahoo.com / Contact Person : Hanni : 081259118251 Ingin Usaha Anda Tayang ? di <strong>Surabaya</strong> TV CELLULER Kelurahan Sambikerep Jl. Sambikerep, <strong>Surabaya</strong> INSTANSI Satpol PP Kota <strong>Surabaya</strong> <strong>Surabaya</strong> 2 .Jl. Jaksa Agung Suprapto no Perpustakaan )BI (Bank Indonesia Jl. Raya Darmo, <strong>Surabaya</strong> ESDM Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral <strong>Surabaya</strong> ,123 .Jl. Tidar no Kelurahan Pakis Jl. Bintang Diponggo RR House of Flower 60 .Jl. Kutai no Humas Pemkot <strong>Surabaya</strong> Jl. Jimerto, <strong>Surabaya</strong> Pratama cell 110 jl. Kaliasin <strong>Surabaya</strong> KULINER Bank Indonesia ,105.Jl. Pahlawan no <strong>Surabaya</strong> Timur ANEKA BISNIS Rektor Universitas Widya Kartika 1-Jl. Sutorejo Prima Utara II TRANSPORTASI HOTEL
EDISI <strong>295</strong>/TAHUN 06, 15 - 22 JANUARI 2017 Sby & Sda 15 Transaksi Petikemas dengan Fastpay Pembayaran elektrik menjadi trend. Hal itu, memberi kemudahan bagi pengguna jasa kepelabuhanan dalam melakukan pembayaran. Misalnya, PT Terminal Petikemas <strong>Surabaya</strong> (TPS) dengan beberapa bank yang telah bermitra diantaranya Bank BNI, Mandiri, BRI, Bank Jatim dan CIMB Niaga bekerjasama meluncurkan sistem pembayaran e-payment yang disebut Fastpay (Fast, Accurate, Secure and Traceable Payment System). Sistem pembayaran e-payment bersifat real time dan bersifat hostto-host. FASTPAY adalah produk bersama TPS dan Bank Mitra TPS yang merupakan sistem pembayaran baru di TPS sebagai pengganti Warkat Dana (WD), Running Deposit (RD) dan Estimasi Perhitungan Biaya (EPB) yang sebelumnya harus mengurus langsung di kantor PT TPS dengan mengisi berbagai macam dokumen fisik. “Kami hadir dengan paperless, pelayanan dan pelayanan lebih cepat dan tepat,” kata Director PT TPS, Nur Syamsiah Finance. Sosialisasi yang kesekian kalinya ini merupakan kesempatan yang baik sebagai ajang komunikasi dengan para pengguna jasa mengenai pelayanan yang akan diberikan dan semoga pada saat system pembayaran yang sudah online nanti, dapat berjalan dengan lancar. “Sebenarnya ini bukan hal yang baru, sejak 2016 kami sudah sosialisasikan hal ini kepada para pengguna jasa. Namun. karena yang sadar teknologi masih dibawah ekspektasi kami, maka kami kembali mengingatkan untuk segera membiasakan diri menggunakan system yang baru karena pada februari 2017 nanti kami sudah tidak mencetak invoice dan mengirimkan secara manual, namun dapat diunduh di TPS webaccess melalui account masing-masing pengguna jasa yang sudah memiliki nomor master,” tambah Manager Keuangan TPS, Seno Budiharto. Melalui Fastpay, nantinya pengguna jasa semakin mudah dalam membayar jasa kegiatan lapangan untuk forwarder dan kegiatan dermaga untuk shipping agent. Banyak manfaat yang bisa diperoleh oleh pengguna jasa antara lain pembayaran akan menjadi lebih praktis, lebih mudah, dan juga lebih cepat dan tepat. Tidak diperlukan lagi berkasberkas fisik yang harus diisi secara manual, tidak perlu lagi mengirim petugasnya ke kantor TPS untuk mengurus pembayaran, Pengembalian dana ke rekening FASTPAY secara instan dan otomatis saat TPS menerbitkan invoice (WD) dan dapat langsung digunakan oleh Customer, tidak membutuhkan deposit yang dikunci di bank serta yang tak kalah penting tidak tergantung dengan jam kerja bank. Untuk dapat menikmati fasilitas fastpay tersebut, pengguna jasa tinggal daftar ulang secara online di TPS webacces / terdaftar sebagai customer (forwarder) TPS. Pengguna jasa juga mendaftarkan diri pada salah satu bank yang bekerjasama dengan TPS untuk penggunaan fastpay. Pengguna jasa menyerahkan data pelengkap kepada TPS untuk mendapatkan login TPS webaccess guna dapat mencetak invoice secara mandiri, dan setiap pengguna jasa hanya diperbolehkan memiliki satu rekening untuk transaksi fastpay. Sistem fastpay akan diberlakukan secara menyeluruh pada bulan April 2017..(bw) CONTINUOUS IMPROVEMENT, UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA RAIH AKREDITASI A Di Era Mea ini kompetisi dunia pendidikan antar Perguruan Tinggi tak kalah sengitnya dengan persaingan bisnis. Bedanya, perguruan tinggi tidak pada target profit oriented tetapi kualitas mutu pendidikan yang terindikasi dari kurikulum dari semua prodi. Dan tentu didukung faktor penunjang lainnya seperti jumlah pendidik/dosen mumpuni, koordinasi pelayanan dan sistem pendidikan yang sudah terintegrasi dengan baik, sarana prasarana penunjang serta perkembangan riset dan penelitian. Secara internal, komponen kesiapan administrasi akademik, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga dari perguruan tinggi sudah terintegrasi penuh. Penelitian yang terus dikembangkan menjadi point tertinggi penentuan akreditasi disamping continuous improvement (perbaikan secara terus menerus) Dinilai memenuhi syarat ini semua, Unika Widya Mandala <strong>Surabaya</strong> berhasil meraih akreditasi A. Prosesi serah terima SK Sertifikat AIPT dilakukan usai Direktur Pembinaan Kelembagaan PT memberikan pencerahan dan kiat-kiat mempertahankan peringkat A AIPT di ruang A-201 Kampus Unika Widya Mandala, kawasan Dinoyo <strong>Surabaya</strong>.(13/1) Dari Kemenristek Dikti diwakili oleh Direktur Pembinaan Kelembagaan PT, Kemenristekdikti, Dr. Totok Prasetyo, B.Eng., M.T dan Rektor Unika Widya Mandala <strong>Surabaya</strong>, Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc.,Ph.D yang didampingi oleh para wakil rektor. Acara dihadiri oleh seluruh pimpinan unit kerja, dekan fakultas, perwakilan dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan UKWMS. Bagi UKWMS, ini merupakan proses perjalanan panjang setelah melewati setahun lebih program Bimbingan Teknis AIPT Peringkat B menuju A yang difasilitasi oleh Direktorat Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi. Kalau selama ini akreditasi A hanya didominasi oleh PTN, terhitung sejak 2012 sampai 2016, ada 9 PTS yang berhasil lolos untuk mendapatkan akreditasi A dari Kemristek Dikti. Mereka ini, Akpol, Universitas Katolik Widya Mandala <strong>Surabaya</strong>, STIE Perbanas <strong>Surabaya</strong>, Universitas Bina Nusantara, Universitas Mercu Buana, ITT Telkom Bandung, (STIP) Jakarta, Unika Atma Jaya dan Uhamka Jakarta. Prestasi Unika Widya Mandala <strong>Surabaya</strong> ini sangat mengembirakan mengingat ketatnya kompetisi untuk bersaing dengan lebih dari 4.525 Perguruan Tinggi (PT) se- Indonesia, yang 95% merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Pada 28 Desember tahun lalu, Menristekdikti mengumumkan tambahan 22 PTN dan 9 PTS dari sekian banyak PT di Indonesia yang terakreditasi institusi A. Dengan demikian Perguruan Tinggi di Indonesia yang telah terakreditasi institusi A berjumlah 50 buah, dan dari 9 PTS yang memperoleh akreditasi institusi A satu di antaranya adalah Universitas Katolik Widya Mandala <strong>Surabaya</strong> (UKWMS) dengan raihan nilai 3.69, tertinggi di antara 8 PTS peraih akreditasi A. “Meski terjadi peningkatan jumlah akreadiasi perguruan tinggi, tetapi kami sangat menjunjung tinggi objektifitas dan independensi dalam menilai perguruan tinggi. Sehingga kami tidak akan mempermudah kriteria dan penilain akreditasi. Yang perlu diingat, jangan lupa bersyukur dan jangan lupa dipertanggung-jawabkan. Harus diumumkan agar masyarakat ikut mengawasi. Jangan nanti masyarakat menilai akreditasi A kok begitu begitu aja. Harus ada differensiasi. Karena ini bukan persoalan dari B ke A, tetapi rohnya. Bagaimana budaya mutu dosen, sistim data mahasiswa/lulusan, sistim yng terintegrasi dengan baik. Karena keputusan BAN-PT ini akan selalu kami tinjau ulang. UKWMS juga harus memandang tantangan ke depan untuk menjadi universitas kelas dunia (world class university). Dan siapapun yang jadi pemimpin haruslah bekerja dengan prinsip ‘CINTA KASIH’ (Cerdas, Inovatif , Normatif, Tangguh, Aspiratif, Keteladanan, Amanah, Sensitif, Inspiratif dan Humanis.)“ tutur Dr Totok Soeprapto B. Eng.M.T, Direktur Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi AIPT. “Ini menjadi berkah bagi kami, mengingat di usia kami yang menginjak 56 tahun, kami mendapatkan berbagai apresiasi dan satu diantaranya adalah raihan nilai A pada AIPT yang dikukuhkan pada 28 Desember 2016 lalu. Tentu perjuangan belum selesai karena kami harus mempertahankan nilai ini. Pada waktu melewati proses bimbingan teknis, kami merasakan betul, kalau orang lain peduli dengan kami sehingga kami tentu harus melakukan yang terbaik. Dan ini merupakan amanah, pengakuran dan tanggung jawab . Bersama tim jajaran rektorat yang lebih muda, kami berharap bisa bekerja sama bergandeng tangan dengan baik, selaras dan harmoni ” ungkap rektor Unika Widya Mandala <strong>Surabaya</strong>, Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc.,Ph.D. Sementara Koordinator Kopertis Wilayah VII Jawa Timur , Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA mengatakan bahwa perolehan tingkat akreditasi ini membuat total ada 5 perguruan tinggi dengan akreditasi A di wilayah Kopertis 7, selisih 1 saja dengan Kopertis wilayah 3( DKI Jakarta). Sehingga pihaknya bertekat semakin giat melakukan pembinaan terhadap perguruan-perguruan tinggi yang potensial untuk terus ditingkatkan.(nora) Mengacu pada UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Pasal 60 dan 61). Undang-undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen (Pasal 47) Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Pasal 86,87, dan 88). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 28 Tahun 2005 tentang Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi(BAN-PT).Akreditasi menjadi aset vital menetapkan posisi PT/prodi dalam tataran kompetisi pengelolan dan tolok ukur bagi lembaga pengguna produk PT memastikan lulusan tersebut layak karena dihasilkan dari proses pengelolaan yang terkawal dengan baik. BAN-PT merupakan lembaga yang berwenang mengevaluasi, menilai dan menetapkan status dan peringkat mutu institusi PT berdasar standar mutu yang telah ditetapkan. Tujuannya, PT memenuhi standart mutu yang ditetapkan BAN-PT,mendorong PT melakukan perbaikan secara terus menerus. Serta bisa dijadikan dasar pertimbangan transfer kredit PT, pemberian bantuan dan alokasi dana, serta pengakuan dari badan atau instansi lain. A.997