16.01.2017 Views

Bisnis Surabaya edisi 295

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

EDISI <strong>295</strong>/TAHUN 06, 15 - 22 JANUARI 2017<br />

Iklan/Redaksi/Sirkulasi 031-5633456, 5668432 Fax : 031 - 5675240<br />

Risma Minta Siswa Dituntut Kreatif<br />

Perkembangan era globalisasi<br />

dan pasar bebas saat ini harus ditangkas<br />

dengan keahlian yang kreatif<br />

untuk bisa bersaing. Untuk itu,<br />

faktor pendidikan menjadi peran<br />

utama agar mampu berbicara banyak<br />

dikanca ekonomi domestik<br />

maupun regional.<br />

Wali Kota <strong>Surabaya</strong> Tri Rismaharini<br />

meminta lurah dan camat<br />

untuk mencari anak yang belum<br />

bersekolah agar bisa kembali sekolah<br />

di sekolah yang baru diresmikan<br />

oleh Pemerintah Kota <strong>Surabaya</strong><br />

seperti Sekolah Menengah Pertama<br />

Negeri (SMPN 57).<br />

“Itu sebabnya saya mendukung<br />

sekolah untuk anak keluarga miskin<br />

dan keluarga kaya menjadi satu.<br />

karena anak keluarga kaya harus<br />

tahu dan peduli dengan orang lain,”<br />

kata Wali Kota <strong>Surabaya</strong> Tri Rismaharini<br />

dalam sambutannya, Kamis<br />

(12/1).<br />

Dengan kepedulian itu, Wali<br />

Kota <strong>Surabaya</strong> yakin <strong>Surabaya</strong> bisa<br />

menjadi lebih baik, tidak hanya di<br />

Indonesia saja. Untuk itu, Risma<br />

meminta agar kepala sekolah dan<br />

guru mengajarkan siswanya mau<br />

untuk melihat lingkungan sekitarnya<br />

dan menghargai sesama.<br />

“Saat ini, yang dibutuhkan tidak<br />

hanya pintar dan cerdas saja,<br />

tetapi menjadi manusia kreatif untuk<br />

memenangkan pertempuran di<br />

depan,” ujar Wali Kota.<br />

Oleh karena itu, Wali Kota meminta<br />

para siswa diajarkan untuk<br />

bisa survive. “Tidak apa-apa untuk<br />

mengajak anak-anak berkemah. Di<br />

Kebun Bibit ada tempat untuk kemah,<br />

anak-anak dilatih untuk memasak<br />

sendiri,” terangnya.<br />

Pengalaman itu, kata Risma,<br />

perlu diajarkan kepada para siswa.<br />

Hal itu dimaksudkan agar para<br />

siswa mempunyai pengetahuan dan<br />

wawasan yang lengkap.<br />

Senada dengan Wali Kota, Eddy<br />

Prasetijo Plt Kepala Sekolah SMPN<br />

57 <strong>Surabaya</strong> lebih mengajarkan tentang<br />

pendidikan budi pekerti dan<br />

karakter diri. Menurutnya hal itu<br />

perlu diajarkan kepada siswa yang<br />

masih kelas VII ini.<br />

“Pelajaran itu melalui agama<br />

serta ekstrakulikuler. Bahkan kita<br />

sudah punya Gudep Pramuka terlebih<br />

dahulu dibandingkan sekolah<br />

baru lainnya,” kata Eddy, Kamis<br />

(12/1).<br />

Perlu diketahui, sekolah SMPN<br />

57 <strong>Surabaya</strong> yang baru diresmikan<br />

ini mempunyai beberapa fasilitas,<br />

seperti Laboratorium Komputer,<br />

Laboratorium IPA, Perpustakaan,<br />

Aula, Musala, serta Lapangan olah<br />

raga.<br />

“Selain itu, gedung ini mempunyai<br />

total 30 ruangan. Sedangkan<br />

jumlah siswa angkatan pertama<br />

berjumlah 99 siswa di 3 kelas, per<br />

kelasnya terdapat 33 siswa,” katanya.<br />

“Untuk itu, mari manfaatkan<br />

sekolah yang bagus ini, karena tidak<br />

kalah dengan sekolah yang lama.<br />

Karena nilai NEM tertinggi di sekolah<br />

ini mempunyai nilai 27, sedangkan<br />

nilai NEM terendah pada nilai<br />

21. Nilai NEM terendah di sekolah<br />

ini bahkan mengalahkan nilai NEM<br />

sekolah SMP yang lebih lama,” tutupnya.<br />

Dalam peresmian ini juga, para<br />

siswa SMPN 57 juga sangat antusias<br />

untuk ingin bersalaman dan<br />

mengabadikan momen kedatangan<br />

Wali Kota <strong>Surabaya</strong>.(ton)<br />

Mie Cetar, Miliki Kepedasan Bertingkat<br />

Wali Kota Tri Rismahani saat meresmikan gedung sekolah SMPN 57.Sekolah ini yang berlokasi di<br />

Jalan Siwalankerto Permai baru selesai dibangun, diresmikan oleh Pemkot <strong>Surabaya</strong>, Kamis (12/1).<br />

Siapa yang tak suka makanan berbau rasa pedas ??? Hal ini sedang marak di<br />

dunia kuliner. Banyaknya, peminat makanan pedas memberikan inspirasi bagi<br />

restauran atau tempat makan di <strong>Surabaya</strong>. Hal ini membuat Chef Zoom Smart<br />

Hotels <strong>Surabaya</strong> memiliki ide yang cetar dengan membuat suguhan dengan<br />

bercita rasa pedas. Yaitu “Mie Cetar”. Mie ini dimasak dengan bumbu dan<br />

rempah-rempah khas Indonesia, dengan bumbu rasa pedas yang menjadi khas<br />

dari mie ini .<br />

Mie Cetar, mempunyai level dalam setiap tingkatan kepedasannya. Dimulai<br />

dari level 1-5 , Mie Cetar ini juga ada dua pilihan penyajian. Yakni, Mie Cetar<br />

Goreng Pangsit & Mie Kuah Cetar. Dua varian mie cetar ini selalu tersedia di<br />

Z-lounge dan untuk harganya hanya 25-35K. Mie Cetar, ini juga bisa dipesan<br />

melalui room service apabila pelanggan sedang malas keluar kamar. Hal ini<br />

sangat menarik perhatian dari para pelanggan yang ada di Zoom Smart Hotels<br />

Jemursari. Menu yang kini menjadi menu favorite untuk para pelanggan ini<br />

menjadi menu andalan Z-Lounge Setwlah Sego Pancal Iwak Kepetheng. (*)<br />

B.992<br />

Oleh : Suprianto<br />

Founder IHGMA DPD Jatim/GM Hotel Grand<br />

Darmo Suite <strong>Surabaya</strong><br />

Komit Peduli Budaya<br />

Tak semua perusahaan peduli dengan budaya.<br />

Tetapi, tidak demikian dengan Grand<br />

Darmo Suite Hotel. Hal itu bisa dilihat dari<br />

kepedulian hotel yang terletak di tengah kota<br />

dengan fasilitas 184 kamar suite, restaurant,<br />

4 meeting room, kolam renang dan gym-nya<br />

yang semuanya di lantai yang sama ini masih<br />

peduli budaya.<br />

Misalnya, setiap hari minggu pagi di<br />

parkir barat Grand Darmo Suite ada JULA –<br />

JULY SUROBOYO, ini basar makanan khas<br />

Surabya. Sebagai komitment Grand Darmo<br />

untuk melestarikan budaya <strong>Surabaya</strong>. Terutama<br />

kuliner. Juga komitmen IHGMA Jawa<br />

Timur (Jatim) untuk meningkatkan wisata di<br />

segala aspek di propinsi yang memiliki 38.<br />

Bahkan IHGMA JATIM sudah merancang<br />

proyek besar untuk kunjungan wisata 2017<br />

di Jatim yang akan menggandeng semua pihak<br />

.<br />

Dilain pihak, Hotel Grand Darmo sebagai<br />

hotel bintang 4 (empat) yang bernaung<br />

dibawah management AMITHYA hotel &<br />

resort memberi keleluasaan kepada GM-nya<br />

untuk berkarya. Seperti halnya Suprianto,<br />

bersama teman-teman seprofesinya memasang<br />

pondasi di area Jatim untuk organisasi<br />

besar para GM yaitu Indonesian Hotel General<br />

Manager Association (IHGMA) atau<br />

lebih dikenal dengan IHGMA, sebagai salah<br />

seorang pendiri IHGMA JATIM yang akhirnya<br />

beliau terpilih sebagai Ketua Umum<br />

yang pertama IHGMA –JATIM<br />

Sampai IHGMA -JATIM mengadakan<br />

deklarasi kepengurusan Oktober 2016 lalu,<br />

meskipun kepemimpinan IHGMA –JATIM<br />

sudah dipegang Alfansyah, Suprianto masih<br />

aktif berkarya bersama GM IHGMA lain untuk<br />

mengadakan acara SURABAYA HOTEL<br />

FEST (SHF) Desember lalu di Grand City,<br />

<strong>Surabaya</strong>. Acara itu didukung 157 hotel se-<br />

Indonesia.<br />

Dari semua ulasan di atas sangat jelas<br />

komitmen GM Grand Darmo Suite sangat<br />

di dukung oleh AMITHYA sebagai management<br />

nya dan diwadai oleh IHGMA sebagai<br />

wadah organisasi para GM untuk memajukan<br />

wisata di Jatim dan melestarikan budayanya.<br />

B.989

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!