Buku_KEE_draf_3
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
2.6. Kelas Ketinggian dan Kelas Lereng<br />
Informasi kelas ketinggian di bentang alam Wehea-Kelay sangat penting karena<br />
keberadaan sub spesies Orangutan P.p. morio di sebagian besar Provinsi<br />
Kalimantan Timur hidup di dataran rendah dengan ketinggian di bawah 500 m<br />
dpl (Meijaard, et al. 2001). Hasil penelitian seperti yang dilaporkan oleh Wich et<br />
al. (2008) menyebutkan bahwa di bentang alam Wehea-Kelay merupakan<br />
habitat penting bagi orangutan dengan jumlah populasi yang cukup tinggi,<br />
sekitar ± 2500 individu kemungkinan selain dikarenakan ketersediaan pakan<br />
yang berlimpah, juga karena faktor ketinggian tempat. Di bentang alam Wehea-<br />
Kelay berdasarkan identifikasi kelas ketinggian tempat menunjukkan bahwa<br />
± 358,648 ha (67.4%) memiliki ketinggian tempat di bawah 500 m dpl, dan dan<br />
sisanya seluas 173,495 ha (32.6%) memiliki ketinggian di atas 500 m dpl (Tabel<br />
2.6 dan Gambar 2.9).<br />
2.6. Ketinggian di areal bentang alam Wehea-Kelay, Provinsi Kalimantan Timur<br />
No<br />
Ketinggian Tempat<br />
(m dpl)<br />
Luas<br />
(ha)<br />
Prosentase<br />
(%)<br />
Keterangan<br />
1. 33-300 239,828 45.07 Habitat ideal bagi<br />
orangutan<br />
2. 300-500 118,820 22.32 Habitat ideal bagi<br />
orangutan<br />
3. 500-700 64,142 12.05<br />
4. 700-900 47,051 8.84<br />
5. > 900 62,322 11.71<br />
Total 532,143 100<br />
24