manajemen proyek rumah sakit
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
17
(b) Pembayaran sebagai ganti rugi biaya kontraktor.
Akan tetapi apabila kelalaian konsultan MK tersebut disebabkan oleh kelalaian
kontraktor dalam memberikan dokumen yang diperlukan oleh konsultan MK, maka
kontraktor tidak berhak menerima klaim perpanjangan waktu dan ganti rugi biaya.
(Hansen, 2015)
2.7.2 Perpanjangan Waktu Pelaksanaan
Pada prinsipnya, sebaiknya dalam pelaksanaan proyek konstruksi tidak ada
perpanjangan waktu karena hal ini akan merugikan kedua belah pihak.
Tetapi pada kenyataannya, hampir semua proyek konstruksi memiliki potensi
keterlambatan. Tidak menutup kemungkinan proyek konstruksi menjadi terlambat
akibat satu dan lain hal yang bisa disebabkan oleh kelalaian kontraktor, kelalaian
pemilik proyek/konsultan MK, maupun sebab lain di luar kendali para pihak. Adapun
peristiwa-peristiwa yang dapat menjadi alasan untuk perpanjangan waktu pelaksanaan
antara lain :
1. Terjadi perubahan pekerjaan.
2. Adanya instruksi dari konsultan MK.
3. Terjadi keterlambatan penyerahan lapangan kepada kontraktor.
4. Terjadi kekeliruan perkiraan volume pekerjaan (sehingga menambah atau
mengurang waktu pekerjaan).
5. Penundaan pekerjaan oleh kontraktor (biasanya pembayaran belum
dilakukan atau tidak sesuai dengan sertifikat).
6. Terjadi keterlambatan akibat kekeliruan, hambatan, atau kesalahan oleh
pemilik proyek atau konsultan.
7. Pengambil-alihan oleh pemerintah setempat (statutory undertaking).
8. Kondisi cuaca yang kurang mendukung.
9. Adanya peraturan atau kebijakan dari pemerintah yang turut memengaruhi
pelaksanaan pekerjaan.
10. Keterlambatan oleh nominated subcontractors/nominated suppliers.