04.03.2022 Views

manajemen proyek rumah sakit

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

24

merupakan keterlambatan yang dimaklumi, maka pemilik proyek akan menanggung

biaya percepatan tersebut.

2.7.7 Metode Jalur Kritis (Critical Path Method)

Jalur atau lintasan kritis merupakan istilah yang umum digunakan dalam industri

konstruksi. The Society of Construction Law Protocol memberikan definisi jalur kritis

sebagai urutan kegiatan di dalam sebuah jaringan pekerjaan dari awal sampai akhir,

yang mana jumlah durasi kegiatan ini akan menentukan durasi keseluruhan proyek. Di

dalam sebuah jadwl proyek mungkin terdapat lebih dari satu jalur kritis, tergantung

pada logika alur pekerjaan. Sebuah penundaan yang terjadi pada setiap kegiatan di jalur

kritis akan mengakibatkan durasi keseluruhan proyek menjadi terlambat, kecuali apabila

dilakukan percepatan pekerjaan (acceleration) atau revisi urutan pekerjaan (resequencing).

The Society of Construction Law Protocol juga memberikan definisi analisis

jalur kritis (critical path analysis) dan metode jalur kritis (critical path method) sebagai

sebuah proses penyimpulan kegiatan-kegiatan kritis dalam sebuah porgram kerja

dengan menelusuri urutan logis dari tugas-tugas secara langsung mempengaruhi tanggal

penyelesaian pekerjaan. Ini merupakan sebuah metodologi atau teknik manajemen yang

dapat digambarkan dalam berbagai bentuk, tergantung pada sifat pekerjaan yang

dipresentasikan di dalam program kerja.

Dalam penentuan waktu, CPM dapat memperkirakan waktu yang dibutuhkan

untukmelaksanakan setiap kegiatan dan dapat menentukan prioritas kegiatan yang harus

mendapat perhatian pengawasan yang cermat agar kegiatan dapat selesai sesuai rencana.

Metode CPM lebih terkenal dengan istilah lintasan kritis. Metode tersebut

memungkinkan terbentuknya suatu jalur atau lintasan yang memerlukan perhatian

khusus (kritis).

Tujuan lintasan kritis adalah untuk mengetahui dengan cepat kegiatan-kegiatan

yang tingkat kepekaannya tinggi terhadap keterlambatan pelaksanaan sehingga setiap

saat dapat ditentukan tingkat prioritas kebijaksanaan penyelenggara proyek apabila

kegiatan tersebut terlambat.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!