Jurnal Fisika - Kimia Terintergasi
Kompilasi Jurnal Ilmiah ICP Kelas 12 Bahasa Indonesia A
Kompilasi Jurnal Ilmiah ICP Kelas 12 Bahasa Indonesia A
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
manusia ini tidak bisa bersaing dengan
bahan alami.
Banyak ahli yang sudah melakukan
banding antara gula biasa dengan sirup
jagung tinggi fruktosa. Para ahli ingin
menganalisa apakah tubuh bisa memproses
gula jagung tinggi fruktosa seprti gula
pada umumnya. Dibawah ini merupakan
tabel perbandingan tingkat kemanisan
relatif gula, dimana ditemukan bahwa
fruktosa menempati tingkat kemanisan
paling tinggi.
Glukosa dan fruktosa dicerna
dengan cara yang berbeda. Saat glukosa
berada di usus halus, glukosa akan diserap
oleh pembuluh darah dan bisa dijadikan
sebagai sumber energi oleh sel-sel tubuh.
Berbeda dengan fruktosa, dimana zat ini
akan diserap oleh pembuluh darah, namun
tidak langsung menjadi energi. Fruktosa
harus dijadikan glukosa dahulu oleh organ
hati.
Ilustrasi 2
Ilustrasi 1
Meski kandungan fruktosa
dianggap sebagai alternatif yang lebih baik
untuk penderita diabetes karena berindeks
glikemik rendah dimana indeks glikemik
menilai seberapa cepat makanan bisa
berubah menjadi glukosa dalam tubuh kita.
Namun, nyatanya fruktosa memiliki
tingkat kemanisan yang paling tinggi,
sehingga jika dikonsumsi dalam
konsentrasi yang tinggi seperti sirup
jagung, akan menyebabkan gangguan pada
organ tertentu.
Hasil dari pencernaan gula ini tidak
hanya glukosa, namun juga trigliserida,
asam urat, dan beberapa zat radikal bebas.
Ketika terjadi penumpukan, akan
menyebabkan kerusakan organ hati.
Akan tetapi, banyak juru masak
yang menolak mengganti sirup jagung
dengan bahan lain. Hal ini karena sirup
jagung memastikan tekstur halus pada
beberapa makanan manis seperti pai gula,
es krim, dan sorbet dengan mencegah
pembentukan kristal gula. Sampai saat ini,
masih sulit untuk menggantikan sirup
jagung dengan alternatif yang lebih sehat
Jurnal Fisika-Kimia Terintegrasi | Volume 5 Tahun 2023 | 48