04.09.2015 Views

LEMBAR BERITA

LEMBAR BERITA

LEMBAR BERITA

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

ISSN: 0854-2996 VOLUME XV, No. 1, 2009<br />

<strong>LEMBAR</strong> <strong>BERITA</strong><br />

“Keberadaan Posyandu sangat strategis dalam<br />

pencapaian sasaran kesehatan dan gizi”.<br />

Demikian disampaikan Ibu Negara, Hj. Ani<br />

Bambang Yudhoyono dalam pembukaan Temu<br />

Kader Menuju Pemantapan Posyandu Tingkat<br />

Nasional yang berlangsung di Hotel Mercure<br />

Jakarta tanggal 28-30 Mei 2009. Temu kader<br />

ini dihadiri sekitar 1.200 peserta yang terdiri<br />

dari kader Posyandu dari seluruh Indonesia,<br />

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi dan<br />

Kabupaten/Kota serta Kelompok Kerja<br />

Operasional Posyandu Pusat.<br />

Ibu Negara, Hj Ani Bambang Yudhoyono didampingi Menteri Kesehatan<br />

RI, Ketua Umum TP PKK, Menteri Dalam Negeri dan Ketua TP PKK<br />

Provinsi DKI Jakarta, membuka acara Temu Kader Menuju Pemantapan<br />

Posyandu Tingkat Nasional di Hotel Mercure, Jakarta.<br />

Ibu Negara menaruh perhatian besar pada<br />

forum ini, karena dapat meningkatkan kinerja<br />

kader dengan bertukar pengalaman mengelola<br />

posyandu serta saling memberikan motivasi<br />

dan semangat kebersamaan dalam mendukung<br />

program Pemerintah untuk meningkatkan<br />

kesejahteraan rakyat, terutama kelompok<br />

rentan, yaitu kaum perempuan dan anak-anak.<br />

Dalam kesempatan ini, Ibu Negara menyematkan PIN KADARZI kepada kader sebagai ungkapan rasa<br />

bangga dan terima kasih beliau terhadap komitmen kader dalam mendukung program pemerintah. “Saya<br />

sungguh merasa gembira dapat bertemu muka dan berbicara dari hati ke hati dengan Ibu-ibu dan Bapak-bapak<br />

sekalian yang datang dengan penuh semangat dari seluruh Indonesia”, ungkap Ibu Negara.<br />

Setelah memberikan sambutan, Ibu Negara berkenan tanya jawab dengan perwakilan kader Posyandu. Dalam<br />

suasana yang akrab kader menyampaikan pengalaman mengatasi kesulitan mengelola Posyandu serta harapan<br />

agar Ibu Negara terus memberikan perhatian terhadap peningkatan kualitas Posyandu.<br />

Pada Temu Kader tersebut, Menteri Kesehatan RI menyampaikan selama empat tahun terakhir ini telah terjadi<br />

peningkatan jumlah Posyandu termasuk cakupan anak yang mendapat pelayanan. Peningkatan ini telah<br />

memberikan andil yang besar bagi penurunan angka kematian ibu, angka kematian bayi dan prevalensi gizi<br />

kurang dan gizi buruk di Indonesia.<br />

Pada sesi pemaparan, Ketua Umum TP-PKK mengungkapkan kader Posyandu yang juga adalah anggota PKK,<br />

tidak saja datang ke Posyandu pada hari buka Posyandu tetapi juga melakukan pendampingan keluarga yang<br />

memiliki balita gizi kurang dan buruk. Karena itu, PKK telah menjadi mitra strategis Pemerintah dalam<br />

melaksanakan Posyandu dan program lain.<br />

1<br />

1


Pemaparan juga disampaikan Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan dan Direktur<br />

Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Departemen Dalam Negeri. Untuk mengetahui kegiatan lapangan,<br />

juga disampaikan pengalaman mengelola Posyandu oleh kader berasal dari Jambi, Sulawesi Utara dan Papua.<br />

Selanjutnya diberikan pendalaman materi berupa pembekalan teknis yaitu:<br />

1. IMD dan ASI Eksklusif oleh Tim yang dikoordinir oleh dr. Ina Hernawati, MPH, Direktur Bina Gizi<br />

Masyarakat, Departemen Kesehatan dan dr. IGA Nyoman Partiwi, Sp.A, MARS, mewakili Ikatan Dokter<br />

Anak Indonesia.<br />

2. Pemantauan Pertumbuhan termasuk mengisi KMS oleh Tim yang dikoordinir oleh DR. Minarto, MPS,<br />

Direktorat Bina Gizi Masyarakat, Dapartemen Kesehatan.<br />

3. Penggerakkan PHBS di Rumah Tangga dan KIA KB oleh Tim yang dikoordinir oleh dr. Abidinsyah Siregar,<br />

MPH, Kepala Pusat Promosi Kesehatan, Departemen Kesehatan dan dr. Fatni Sulani, DTM&H, M.Si, Direktur<br />

Bina Kesehatan Anak, Departemen Kesehatan.<br />

Temu Kader Menuju Pemantapan Posyandu Tingkat Nasional, ditutup oleh Ketua Umum TP- PKK dengan<br />

harapan kesepakatan yang dibacakan oleh salah seorang wakil peserta dapat dilaksanakan dengan baik.<br />

KESEPAKATAN TEMU KADER MENUJU PEMANTAPAN POSYANDU<br />

JAKARTA, 30 MEI TAHUN 2009<br />

Dengan mengharapkan Ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, kami menyadari bahwa Posyandu adalah upaya<br />

masyarakat yang strategis, berasal dari masyarakat, digerakkan oleh masyarakat, untuk meningkatkan perilaku<br />

hidup sehat dan sadar gizi. Untuk itu, kami semua bersepakat :<br />

1. Bahwa kami akan bekerja lebih bersemangat dalam mengemban tugas sebagai kader Posyandu<br />

2. Bahwa kami Tim Penggerak PKK akan meningkatkan dukungan dan pembinaan untuk meningkatkan kualitas<br />

Posyandu<br />

3. Bahwa kami Pokjanal Posyandu Pusat dan Daerah akan meningkatkan koordinasi kemampuan sumberdaya<br />

untuk meningkatkan lagi kinerja Posyandu<br />

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kemudahan atas semua upaya kita bersama.<br />

Jakarta, 30 Mei 2009<br />

Peserta Temu Kader Nasional Tahun 2009<br />

2<br />

2


Kegiatan Utama<br />

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)<br />

Keluarga Berencana (KB)<br />

Imunisasi<br />

Gizi<br />

Pencegahan dan penanggulangan diare<br />

Sasaran posyandu adalah seluruh masyarakat,<br />

utamanya bayi, anak balita, ibu hamil, ibu<br />

melahirkan, ibu nifas, dan ibu menyusui,<br />

pasangan usia subur.<br />

Fungsi Posyandu<br />

Wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih<br />

informasi dan keterampilan dari petugas<br />

kepada masyarakat dan sesama masyarakat<br />

untuk mempercepat penurunan Angka<br />

Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian<br />

Bayi (AKB)<br />

Wadah untuk mendekatkan pelayanan<br />

kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan<br />

penurunan AKI dan AKB<br />

Tempat<br />

Penyelenggaraan kegiatan posyandu<br />

sebaiknya berada pada lokasi yang mudah<br />

dijangkau oleh masyarakat.<br />

Tempat penyelenggaraan tersebut dapat di<br />

salah satu rumah tangga, halaman rumah,<br />

balai desa/kelurahan, balai RW/RT/dusun,<br />

salah satu kios di pasar, atau salah satu<br />

ruangan perkantoran.<br />

Kegiatan Pengembangan/Tambahan<br />

Bina Keluarga Balita (BKB)<br />

Kelompok Peminat Kesehatan Ibu dan Anak<br />

(KP-KIA)<br />

Penemuan dini dan pengamatan penyakit<br />

potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) misalnya<br />

ISPA, DBD, gizi buruk, polio, campak, difteri,<br />

pertusis, tetanus neonatorum<br />

Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD)<br />

Usaha Kesehatan Gizi Masyarakat Desa<br />

(UKGMD)<br />

Penyediaan air bersih dan penyehatan<br />

lingkungan pemukiman (PAB – PLP)<br />

Program diversifikasi tanaman pangan dan<br />

pemanfaatan pekarangan, melalui taman obat<br />

keluarga (TOGA)<br />

Desa siaga<br />

Pos malaria desa (Posmaldes)<br />

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga<br />

(UP2K), usaha simpan pinjam<br />

Penyelenggaraan Posyandu<br />

Kegiatan<br />

Rutin Posyandu diselenggarakan dan dimotori<br />

oleh kader Posyandu dengan bimbingan teknis<br />

dari Puskesmas dan sektor terkait.<br />

Kader<br />

Posyandu berjumlah minimal lima orang dalam<br />

satu Posyandu<br />

Waktu<br />

Buka Posyandu dilaksanakan sekurangnya satu<br />

hari dalam sebulan<br />

Kader bertugas mempersiapkan dan<br />

menyelengarakan kegiatan di hari buka Posyandu.<br />

Di luar hari buka Posyandu, kader membuat<br />

pencatatan dan pelaporan; melakukan tindak<br />

lanjut terhadap sasaran yang tidak datang dan<br />

membutuhkan penyuluhan lanjutan; melakukan<br />

kunjungan tatap muka ke tokoh masyarakat; dan<br />

menghadiri pertemuan rutin kelompok masyarakat<br />

atau organisasi keagamaan dalam rangka<br />

pengembangan Posyandu.<br />

4<br />

4


Kader Posyandu dipilih oleh Pengurus Posyandu dari anggota masyarakat yang bersedia, mampu,<br />

dan memiliki waktu untuk menyelenggarakan kegiatan Posyandu<br />

Kriteria kader Posyandu:<br />

Diutamakan berasal dari anggota masyarakat setempat<br />

Dapat membaca dan menulis huruf latin<br />

Mempunyai jiwa pelopor, pembaharu, dan penggerak masyarakat<br />

Bersedia bekerja secara sukarela, memiliki kemampuan dan waktu luang<br />

Pembinaan Posyandu<br />

Dilaksanakan secara terpadu melalui Pokja Posyandu yang ada di desa/kelurahan meliputi<br />

peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pengurus dan kader posyandu serta pembinaan<br />

administrasi yang mencakup penyelenggaraan dan keuangan.<br />

Tugas Pokok dan Fungsi Pokja / Pokjanal Posyandu<br />

Menyiapkan data dan informasi tentang keadaan maupun perkembangan kegiatan yang berkaitan<br />

dengan kualitas program, kelembagaan, dan SDM/personil pengelola program<br />

Menganalisis masalah dan kebutuhan intervensi program berdasarkan pilihan alternatif<br />

pemecahan masalah sesuai dengan potensi dan kebutuhan lokal<br />

Menyusun rencana kegiatan tahunan dan mengupayakan adanya sumber-sumber pendanaan unruk<br />

mendukung kegiatan pembinaan dan operasional Posyandu, serta kesekretariatan Pokja/Pokjanal<br />

Posyandu<br />

Melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, advokasi, pemantauan dan evaluasi secara rutin dan<br />

terjadual<br />

Menyampaikan berbagai data, informasi, dan masalah kepada instansi/lembaga terkait untuk<br />

penyelesaian tindak lanjut<br />

Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Menteri atau Ketua Badan/Lembaga di Pusat dan<br />

kepada Gubernur maupun Bupati/Walikota di daerah<br />

Pendaftaran<br />

Penimbangan Balita<br />

Pengisian KMS<br />

Pelayanan oleh Petugas<br />

Penyuluhan<br />

5<br />

5


Riskesdas 2007 menunjukkan data sebagai berikut:<br />

74,5% balita pernah ditimbang di Posyandu dalam 6 bulan terakhir.<br />

46,2% anak umur 12-23 bulan mendapatkan imunisasi lengkap.<br />

65% balita memiliki KMS<br />

71,5% balita mendapatkan kapsul vitamin A<br />

Indikator Tingkat Perkembangan Posyandu<br />

No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri<br />

1 Frekwensi penimbangan < 8 > 8 > 8 > 8<br />

2 Rerata kader petugas

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!