GURITA CIKEAS
Membongkar Gurita Cikeas - Biar sejarah yang bicara - WordPress ...
Membongkar Gurita Cikeas - Biar sejarah yang bicara - WordPress ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pengaruh Syamsul terus berlanjut ke rezim SBY.<br />
Bukti nyatanya, Syamsul Nursalim yang terbukti bersalah<br />
menggelapkan uang rakyat lewat kucuran dana BLBI masih<br />
melenggang bebas. Parahnya lagi, KPK di bawah kemudi<br />
Antasari Azhar juga juga tak bernyali mengusut skandal<br />
perbankan terbesar di negeri ini. KPK yang mengambil alih<br />
kasus BLBI hanya dawab dengan membentuk tim supervisi.<br />
Langkah KPK membentuk tim supervisi bagi sejumlah kalangan<br />
lebih tepat disebut langkah buang badan. Kecurigaan KPK<br />
melakukan tebang pilih justru menguat setelah KPK sendiri<br />
menangkap basah Urip Tri Gunawan (Forum Keadilan, 27 Okt.-<br />
02 Nov. 2008:12-14) yang tersangkut kasus suap Artalyta yang<br />
bersekongkol dengan Syamsul Nursalim agar dirinya tidak<br />
disidangkan. Lantaran kasus Syamsul Nursalim sudah masuk<br />
ke ranah pidana, maka KPK sebetulnya berhak membuka kasus<br />
itu dan tidak tertutup kemungkinan Inpres No. 8/2002 yang<br />
dikeluarkan Presiden Megawati terhadap sejumlah obligor BLBI<br />
dapat dipersoalkan kembali. Inpres tersebut menjadi pakan<br />
release and discharge dengan memberikan Surat Keterangan<br />
Lunas/ SKL bagi sejumlah obligor (Forum Keadilan, 27 Okt. -02<br />
Nov 2008: 19).<br />
Kejagung sendiri sebetulnya sudah melakukan penyidikan<br />
terhadap Sjamsul. Bahkan, sang taipan sudah sempat ditahan di<br />
Rutan Kejagung. Namun atas jaminan Adnan Buyung Nasution,<br />
Syamsul akhirnya diberikan izin untuk berobat. Sialnya, izin itu<br />
akhirnya berujung pada pelarian. Begitu keluar dari penjara,<br />
Syamsul cepat menghilang. Meski dalam pelariannya, ia sudah<br />
diberikan Surat Keterangan Lunas (SKL) oleh Badan Penyehatan<br />
Perbankan Nasional, Syamsul hingga kini belum terlacak.<br />
<br />
147