GURITA CIKEAS
Membongkar Gurita Cikeas - Biar sejarah yang bicara - WordPress ...
Membongkar Gurita Cikeas - Biar sejarah yang bicara - WordPress ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Haa Rajasa masih menjabat sebagai Menteri Perhubungan,<br />
yakni pembangunan double track jurusan Tanah Abang-Serpong<br />
bernilai Rp 333 milyar; pengadaan 16 unit kereta api listrik (KRL)<br />
bekas dari Jepang bernilai Rp 44,5 milyar; serta pengadaan<br />
jaringan serat optik di kawasan Jakarta, Bandung, dan Surabaya,<br />
dengan memanfaatkan jaringan rel PT KAI (ibid).<br />
Ironisnya, berbagai proyek itu merupakan rekomendasi<br />
Proyek Esiensi Perkeretaapian (PEP) PT KAI, yang dibiayai<br />
dengan hutang US$ 85 juta dari Bank Dunia. Rekomendasi itu<br />
ditindaklanjuti dengan hutang 41 milyar Yen dari pemerintah<br />
Jepang melalui JBIC (Japan Bank for International Cooperation)<br />
untuk pembangunan rel double track dan pembelian gerbonggerbong<br />
bekas dari Jepang, serta hutang US$ 194,88 juta dari<br />
pemerintah RRC untuk pembangunan rel double track antara<br />
Yogyakarta dan Kutoarjo (Nikmah & Wiyati 2008: 1, 13-4).<br />
Dengan kata lain, perusahaan kongsi keluarga Tjokrosaputro,<br />
Haa Rajasa, dan Hartanto Edhie Wibowo mengambil<br />
keuntungan dari akumulasi hutang Republik Indonesia kepada<br />
Bank Dunia serta pemerintah Jepang dan RRC, sewaktu<br />
Haa Rajasa menjabat sebagai Menteri Perhubungan. Kalau<br />
begitu, apakah SBY siapapun wakil presidennya dapat<br />
menyangkal bahwa ia menganut pola ekonomi neo-liberalis,<br />
yang mendahulukan kepentingan modal besar ketimbang<br />
kepentingan rakyat?<br />
Pencatatan saham PowerTel dilakukan 18 September 2008,<br />
dengan PT BNI Securities sebagai penjamin. Timbul pertanyaan,<br />
apakah faktor perkerabatan antara pelaku-pelaku bisnis itu<br />
dengan keluarga Cikeas, ikut mempermulus hubungan antara<br />
46