GURITA CIKEAS
Membongkar Gurita Cikeas - Biar sejarah yang bicara - WordPress ...
Membongkar Gurita Cikeas - Biar sejarah yang bicara - WordPress ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
LKBN Antara, Dr. Akhmad Muchlis Jusuf, separuh dari dana<br />
PSO (Public Service Obligation) LKBN Antara yang berjumlah<br />
Rp 40,6 milyar mengalir ke Bravo Media Center, salah satu tim<br />
kampanye SBY-Boediono.<br />
PSO untuk LKBN Antara itu merupakan bagian dari alokasi<br />
PSO untuk empat BUMN PELNI, PT Kereta Api Indonesia<br />
(KAI), LKBN Antara, dan PT Pos sebesar Rp 1,7 trilyun yang<br />
disetujui oleh DPR-RI, akhir 2008. Pengalihan separuh dana<br />
PSO LKBN Antara untuk Bravo Media Center ini menimbulkan<br />
ketegangan di dalam kantor berita itu. Barangkali, karena rasa<br />
tanggung jawab yang besar, serta susahnya mencari pekerjaan,<br />
tidak ada karyawan LKBN Antara yang keluar, namun informasi<br />
ini sudah sempat merembes ke luar.<br />
Nah, kalau pengalihan sebagian uang rakyat untuk dana<br />
siluman kampanye SBY-Boediono, karena tidak dilaporkan<br />
ke KPU, bagaimana dengan uang rakyat yang dititipkan pada<br />
Badan-Badan Usaha Milik Negara yang lain, di mana pejabatnya<br />
juga menjadi anggota tim sukses SBY-Boediono? Baik yang<br />
terdaar, maupun yang tidak terdaar?<br />
<br />
<br />
<br />
Bagaimana dengan dana PSO yang dialokasikan untuk PT<br />
KAI, yang komisarisnya dabat Yahya Ombara? Padahal<br />
Yahya juga menjadi anggota tim sukses SBY-Boediono,<br />
sebelum ditarik, 10 Juni 2009.<br />
Bagaimana dengan dana PSO yang dialokasikan untuk PT<br />
Pos, yang komisarisnya dabat Andi Arief, mengingat ia<br />
menjadi anggota Jaringan Nusantara?<br />
Bagaimana dengan transparansi dana BUMN lain, yang<br />
komisarisnya juga anggota Jaringan Nusantara, seperti Aam<br />
30