BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN ...

2) Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha
mikro kecil menengah, difokuskan pada kegiatan sosialisasi
dukungan informasi penyediaan permodalan dan
penyelenggaraan promosi produk Usaha Mikro Kecil
Menengah.
3) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan
Kompetitif Usaha Kecil Menengah, difokuskan pada kegiatan
memfasilitasi peningkatan kemitraan usaha bagi Usaha Mikro
Kecil Menengah; penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan;
Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/KUD; sosialisasi
HAKI kepada Usaha Mikro Kecil Menengah; fasilitasi
pengembangan inkubator teknologi dan bisnis.
4) Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi,
difokuskan pada kegiatan Pembinaan, pengawasan dan
penghargaan koperasi berprestasi.
16. Urusan Penanaman Modal
a. Permasalahan
1) Investasi daerah masih didominasi oleh PMDN, dengan skala
dan volume investasi yang relatif konstan dari tahun ke tahun;
2) Infrastruktur daerah belum sepenuhnya meningkatkan daya
tarik investasi dan mendukung operasionalisasi investasi di
daerah (isu daya dukung jalan, pasokan energi dan faktor –
faktor non teknis lainnya seperti isu keamanan, perijinan dll);
3) Cetak biru/masterplan investasi di daerah belum sepenuhnya
menggambarkan garis kebijakan sektor investasi di daerah;
4) Serapan jumlah tenaga kerja terhadap sektor tersier
mensyaratkan kualifikasi pasar tenaga kerja yang berkualitas
(pengembangan Kota Surakarta sebagai Kota Vokasi);
5) Masih banyaknya persepsi dari masyarakat dan dunia usaha
mengenai sulit (berbelit-belit) serta mahalnya sebuah
perizinan.
b. Sasaran
1) Meningkatnya jumlah investor yang mengenal potensi
investasi, tertarik dan menanamkan modalnya di Kota
Surakarta.
2) Meningkatnya iklim investasi yang kondusif.
3) Meningkatnya sarana prasarana infrastruktur pendukung
investasi.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012 BAB V- 25