28.05.2013 Views

Inteligensia%20Muslim%20dan%20Kuasa

Inteligensia%20Muslim%20dan%20Kuasa

Inteligensia%20Muslim%20dan%20Kuasa

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Democracy Project<br />

Surjo (1880-1918), dan produk-produk awal dari kebijakan<br />

‘asosiasi’ seperti Djajadiningrat bersaudara (Ahmad, Hasan dan<br />

Husein), serta figur-figur berpengaruh dari Sarekat Islam (SI),<br />

seperti Umar Said Tjokroaminoto (1882-1934), merupakan<br />

anak-anak dari priyayi Muslim yang taat. 46<br />

Namun, setelah mengenyam pendidikan sekuler secara intens,<br />

komitmen keislaman dari anak-anak priyayi Muslim yang taat<br />

itu secara berangsur-angsur memudar. Pengakuan Agus Salim<br />

merefleksikan secara baik perubahan dalam sikap keagamaan<br />

ini: ‘Meskipun saya terlahir dalam sebuah keluarga Muslim<br />

yang taat, dan mendapatkan pendidikan agama sejak dari masa<br />

kanak-kanak, namun [setelah masuk sekolah Belanda] saya mulai<br />

merasa kehilangan iman’ (Salim 1926: 26). Salim dengan terus<br />

terang mengakui bahwa pendidikan yang dia peroleh di sekolah<br />

menengah (HBS) telah menjauhkannya dari Islam (Panitia Buku<br />

Peringatan 1996: 40).<br />

Namun, bagi beberapa inteligensia, merosotnya identitas<br />

Islam mereka bukanlah merupakan suatu kondisi yang tetap. 47<br />

‘Identitas’, kata Stuart Hall, beroperasi di bawah proses hapusan<br />

(under erasure) dalam interval antara timbul dan tenggelam.<br />

Identitas tunduk pada ‘sebuah proses historisisasi yang radikal,<br />

dan terus-menerus mengalami proses perubahan dan transformasi’<br />

(Hall 1997: 2-4). Kecewa dengan dunia kehidupan priyayi dan<br />

beragam diskriminasi yang berlaku dalam sistem kolonial,<br />

dan/atau memiliki sebuah kesempatan untuk bergaul atau bergaul<br />

kembali dengan para anggota komunitas epistemik Islam, dengan<br />

tokoh-tokoh Muslim atau jaringan sosio-ekonomi Islam, beberapa<br />

dari inteligensia ini sanggup memulihkan kembali afinitas mereka<br />

dengan komunitas-komunitas dan identitas-identitas Islam.<br />

Dalam hal ini, ada baiknya mengingat kembali fragmen-<br />

Formasi Intelegensia | 109

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!