28.05.2013 Views

Inteligensia%20Muslim%20dan%20Kuasa

Inteligensia%20Muslim%20dan%20Kuasa

Inteligensia%20Muslim%20dan%20Kuasa

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Democracy Project<br />

intelektual antar-generasi dari inteligensia Muslim Indonesia.<br />

Dalam artian Foucauldian, ‘genealogi’ merupakan sejarah<br />

yang ditulis dalam terang penglihatan dan kepedulian (concerns)<br />

masa kini. Dalam pandangan Foucault, sejarah selalu ditulis dari<br />

perspektif masa kini. Sejarah merupakan pemenuhan atas sebuah<br />

kebutuhan masa kini. Fakta bahwa masa kini selalu berada<br />

dalam sebuah proses transformasi mengandung implikasi bahwa<br />

masa lalu haruslah terus-menerus dievaluasi-ulang. Dalam artian<br />

ini, ‘genealogi tak berpretensi untuk kembali ke masa lalu<br />

dengan tujuan untuk memulihkan sebuah kontinuitas yang tak<br />

terputus.’ Justru sebaliknya, ‘genealogi berusaha mengidentifikasi<br />

hal-hal yang menyempal (accidents), mengidentifikasi<br />

penyimpangan-penyimpangan yang kecil (the minute deviations)’.<br />

Genealogi memfokuskan diri pada retakan-retakan, pada kondisikondisi<br />

sinkronik dan pada tumpang tindihnya pengetahuan<br />

yang bersifat akademis dengan kenangan-kenangan yang bersifat<br />

lokal (Foucault 1994, 1996; Lechte 1995: 110-115). ‘Genealogi’<br />

dalam artian ini berguna untuk memperhatikan dinamika,<br />

transformasi dan diskontinuitas dalam gerak perkembangan<br />

historis dari inteligensia Muslim.<br />

Maka, dengan menerapkan pembacaan secara genealogis,<br />

penelitian ini akan menempatkan keadaan-keadaan sinkronik<br />

(perubahan pada saat-saat tertentu) dalam kerangka waktu yang<br />

diakronik (lama-sinambung). Penekanan Saussurean dan<br />

Foucauldian mengenai pentingnya mempelajari momen-momen<br />

yang bersifat sinkronik, dalam penelitian ini akan diimbangi<br />

dengan memberikan perhatian kepada sebuah proses diakronik<br />

yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Seperti<br />

pertanyaan yang diajukan secara retoris oleh Penelope J. Corfield<br />

(1991: 6): ‘Bagaimana bisa struktur-struktur yang bersifat<br />

sinkronik akan bisa ditelaah tanpa merujuk kepada arus ruang-<br />

Pendahuluan | 7

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!