laporan kunjungan kerja komisi v dpr-ri dalam reses masa ...
laporan kunjungan kerja komisi v dpr-ri dalam reses masa ...
laporan kunjungan kerja komisi v dpr-ri dalam reses masa ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
4) Program/ Kegiatan Ja<strong>ri</strong>ngan Jalan dan Jembatan di Kota Tual<br />
Di Wilayah Kota Tual telah tersedia ja<strong>ri</strong>ngan jalan yang menghubungkan antara<br />
pusat-pusat pemukiman, pusat-pusat produksi dan pusat-pusat pe<strong>masa</strong>ran dan<br />
pelayanan. Secara umum ja<strong>ri</strong>ngan jalan di Kota Tual terdi<strong>ri</strong> da<strong>ri</strong> jalan nasional,<br />
provinsi dan jalan kota. Pada umumnya kondisi jalan provinsi cukup baik, hal ini<br />
terkait dengan struktur geologi di P. Dullah berupa batu kapur yang cenderung<br />
keras. Jalan provinsi pada umumnya terletak di jalan utama di sepanjang pantai<br />
dan jalur di <strong>dalam</strong> kota.<br />
Panjang jalan yang ada di Kota Tual keseluruhan 201,12 Km dengan <strong>ri</strong>ncian yang<br />
dapat dilihat pada Lampiran 1.<br />
TEMUAN:<br />
Ja<strong>ri</strong>ngan jalan yang menghubungkan daerah-daerah yang jauh da<strong>ri</strong> Kota Tual dan<br />
yang menghubungkan kantong-kantong produksi masih sangat terbatas/minim.<br />
Per<strong>masa</strong>lahan transportasi darat di Kota Tual, di sebagian besar pulau-pulaunya<br />
adalah belum terbangunnya prasarana jalan yang menghubungkan semua desa<br />
dengan ibukota kecamatan, sehingga menghambat akses untuk pergerakan orang<br />
dan dist<strong>ri</strong>busi barang.<br />
Kurangnya aksesibilitas dengan jalan darat di <strong>dalam</strong> pulau-pulau, terutama Pulau<br />
Dullah, merupakan per<strong>masa</strong>lahan utama yang perlu mendapat perhatian se<strong>ri</strong>us,<br />
karena aktivias sosial ekonomi penduduk seha<strong>ri</strong>-ha<strong>ri</strong> lebih banyak berada di <strong>dalam</strong><br />
pulau.<br />
Per<strong>masa</strong>lahan kondisi jalan yang sudah terbangun adalah rendahnya kualitas jalan,<br />
baik terkait dengan lebar jalan yang masih kurang sesuai dengan kelas jalan dan<br />
rendahnya kondisi permukaan jalan.<br />
Ja<strong>ri</strong>ngan drainase pada sebagian Kota Tual hanya dibangun pada jalan utama.<br />
Sehingga, dengan topografi yang ada, jika turun hujan, drainase untuk bagian<br />
wilayah kota yang lebih rendah tidak mampu menampung limpasan air hujan da<strong>ri</strong><br />
bagian wilayah kota yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan air melimpah ke badan<br />
jalan yang pada akhirnya mempercepat kerusakan jalan bahkan meluap ke<br />
pemukiman penduduk.<br />
Usulan:<br />
1) Komisi V DPR RI mendesak Kemente<strong>ri</strong>an Pe<strong>kerja</strong>an Umum untuk<br />
memperhatikan usulan peme<strong>ri</strong>ntah Kota Tual Kepulauan <strong>dalam</strong><br />
mengalokasikan program/ kegiatan pembangunan prasarana jalan bagi<br />
akses jalan belum terbangun yang menghubungkan semua desa dengan<br />
ibukota kecamatan, sehingga menghambat akses untuk pergerakan orang<br />
dan dist<strong>ri</strong>busi barang, utamanya di Pulau Dullah.<br />
2) Komisi V DPR RI mendesak Kemente<strong>ri</strong>an Pe<strong>kerja</strong>an Umum untuk<br />
memperhatikan rendahnya kualitas jalan yang sudah terbangun, utamanya<br />
terkait dengan lebar jalan yang masih kurang sesuai dengan kelas jalan dan<br />
rendahnya kondisi permukaan jalan.<br />
22