April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
DETAIL DARI TOMAS YANG RAGU-RAGU, OLEH CARL HEINRICH BLOCH, DIGUNAKAN<br />
SEIZIN DARI MUSEUM SEJARAH NASIONAL DI FREDERIKSBORG DI HILLERØD, DENMARK<br />
sebagai pikiran dan kehendak<br />
serta suara Tuhan dan kuasa<br />
Allah pada keselamatan.<br />
Sewaktu kita membaca,<br />
merenungkan, dan berdoa,<br />
akan datang ke dalam pikiran<br />
kita suatu gambaran tentang<br />
tiga taman Allah—Taman Eden,<br />
Taman Getsemani, dan Taman<br />
di Kubur yang Kosong, di mana<br />
Yesus menampakkan diri kepada<br />
Maria Magdalena.<br />
Penciptaan, Kejatuhan,<br />
dan Pendamaian<br />
Di Eden kita akan melihat<br />
segala hal diciptakan dalam<br />
keadaan firdaus tanpa kematian,<br />
tanpa prokreasi, tanpa pengalaman<br />
masa pencobaan.<br />
Kita akan mengetahui<br />
bahwa penciptaan semacam itu,<br />
yang sekarang tidak diketahui<br />
manusia, merupakan satu-<br />
satunya cara untuk menyediakan<br />
Kejatuhan.<br />
Kita kemudian akan melihat<br />
Adam dan Hawa, pria pertama<br />
dan wanita pertama, melangkah<br />
turun dari keadaan baka<br />
dan kemuliaan firdaus mereka<br />
untuk menjadi manusia fana<br />
pertama di bumi.<br />
Kefanaan, termasuk prokreasi<br />
dan kematian, akan memasuki<br />
dunia. Dan karena pelanggaran,<br />
keadaan masa pencobaan akan<br />
kesulitan dan pengujian akan<br />
dimulai.<br />
Kemudian di Getsemani kita<br />
akan melihat Putra Allah menebus<br />
manusia dari kematian<br />
jasmani dan rohani yang datang<br />
kepada kita karena Kejatuhan.<br />
Dan akhirnya, sebelum kubur<br />
kosong, kita akan mengetahui<br />
bahwa Kristus Tuhan Kita telah<br />
mematahkan belenggu maut<br />
dan berdiri selamanya dalam<br />
kemenangan melawan kubur.<br />
Karenanya, Penciptaan adalah<br />
bapa bagi Kejatuhan; dan<br />
karena Kejatuhan datanglah<br />
kefanaan dan kematian; dan karena<br />
Kristus datanglah kebakaan<br />
serta kehidupan kekal.<br />
Dampak dari<br />
Kebangkitan-<br />
Nya diulurkan<br />
kepada semua<br />
orang agar se-<br />
muanya akan<br />
dibangkitkan<br />
dari kubur.<br />
Seandainya tidak ada Kejatuhan<br />
Adam, yang melaluinya<br />
datang kematian, maka tidaklah<br />
ada Pendamaian Kristus, yang<br />
melaluinya datang kehidupan.<br />
Darah Penebusan-Nya<br />
Dan sekarang, berkenaan<br />
dengan Pendamaian yang sempurna<br />
ini, yang dilaksanakan<br />
dengan penumpahan darah<br />
Allah—saya bersaksi bahwa<br />
itu terjadi di Getsemani dan di<br />
Golgota, dan berkenaan dengan<br />
Yesus Kristus, saya bersaksi<br />
bahwa Dia adalah Putra dari<br />
Allah yang hidup dan disalibkan<br />
untuk dosa-dosa dunia. Dia<br />
adalah Tuhan kita, Allah kita,<br />
dan Raja kita. Ini saya tahu sendiri,<br />
independen dari orang lain<br />
mana pun.<br />
Saya adalah salah satu saksi-<br />
Nya, dan pada suatu hari nanti<br />
saya akan merasakan bekas-<br />
bekas paku di tangan-Nya dan di<br />
kaki-Nya dan akan membasahi<br />
kaki-Nya dengan air mata saya.<br />
Namun saya tidak tahu dengan<br />
lebih baik saat itu daripada<br />
yang saya tahu saat ini bahwa<br />
Dia adalah Putra Allah Yang<br />
Mahakuasa, bahwa Dia adalah<br />
Juruselamat dan Penebus saya,<br />
dan bahwa keselamatan datang<br />
dalam dan melalui darah penebusan-Nya<br />
serta tidak melalui<br />
cara lain apa pun.<br />
Allah mengaruniakan agar<br />
kita semua boleh berjalan dalam<br />
terang, sebagaimana Allah Bapa<br />
kita berada dalam terang, maka,<br />
sesuai dengan janji-janji, darah<br />
Yesus Kristus, Putra-Nya, akan<br />
membersihkan kita dari segala<br />
dosa. ◼<br />
Subjudul ditambahkan; huruf besar,<br />
tanda baca, dan pengejaan distandarisasi.<br />
<strong>April</strong> <strong>2011</strong> 19