April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
menghadiri semua pertemuan misonaris<br />
itu; dia bahkan membawa<br />
anak-anaknya. Frederick hadir sesering<br />
praktik dokternya mengizinkan.<br />
Keduanya akan menelaah, membahas,<br />
dan belajar bersama, namun<br />
Frederick tidak yakin dengan komitmennya.<br />
Sementara Rebecca menjadi<br />
yakin terhadap kebenaran Injil.<br />
Seorang penulis biografi keluarga<br />
belakangan menguraikan Rebecca<br />
sebagai setara dengan Hawa di Taman<br />
Eden: dia adalah “yang pertama<br />
memahami perlunya” untuk melangkah<br />
ke dalam penggembalaan penuh<br />
dalam perjanjian Injil. 4 Dia dibaptiskan<br />
pada bulan Oktober 1830.<br />
Frederick masih ragu. Kadang dia<br />
ingin meninggalkan Gereja sendirian<br />
namun pada akhirnya tidak sanggup<br />
karena dia merasa tertarik kembali<br />
pada kitab tulisan suci yang sakral itu:<br />
Kitab Mormon. Sewaktu Roh bekerja<br />
di dalam dirinya, dia mengetahui<br />
kebenaran Injil dan mengikuti teladan<br />
Rebecca dengan dibaptiskan.<br />
Pelayanan Berpengabdian<br />
Ketika Gereja dengan cepat menjadi<br />
pusat dalam kehidupan Frederick<br />
dan Rebecca, dampaknya pada keluarga<br />
mereka begitu cepat. Frederick<br />
ditahbiskan sebagai penatua segera<br />
setelah pembaptisan dan pengukuhannya.<br />
Keesokan harinya, dia dengan<br />
bersemangat menerima sebuah tugas<br />
untuk pergi selama beberapa minggu<br />
untuk melayani misi bersama Oliver<br />
Cowdery. Mereka mengantisipasi misi<br />
itu akan berakhir selama tiga minggu;<br />
kenyataannya itu menjadi sebuah<br />
perjalanan 10 bulan ke Missouri.<br />
Ketiadaannya yang lama dari rumah<br />
merupakan yang pertama dari banyak<br />
periode semacam itu bagi Rebecca.<br />
Karena upaya misionaris Frederick<br />
dan pemanggilannya dalam Presidensi<br />
Utama, dia sering pergi jauh. Rebecca,<br />
seperti banyak wanita Mormon masa<br />
awal, menghabiskan bulan-bulan panjang<br />
mengurus rumah tangga mereka<br />
<strong>April</strong> <strong>2011</strong> 29