Menjelajah Semesta Iman
Menjelajah Semesta Iman
Menjelajah Semesta Iman
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
D Gimana baiknya menurutmu, saya tidak ingin memberikan tekanan<br />
atau batasan dalam pikiranmu bahkan pada jenis pertanyaan yang<br />
engkau ajukan atau rentetan-rentetannya. Ketahuilah bahwa<br />
mempengaruhi pikiranmu adalah sesuatu yang tidak baik dan tertolak<br />
oleh tabiat manusia. Hal ini melambangkan sebuah senjata yang lemah<br />
terhadap arus intelektual yang berbeda dan mungkin tidak lagi<br />
ditemukan di abad keduapuluh satu sekarang ini dimana mengakses<br />
seluruh jenis informasi memungkinkan bahkan untuk seorang bocah<br />
kecil yang hidup di belahan dunia lain. Seseorang dapat, dengan sekali<br />
mengklik, memperoleh segala jenis informasi. Bagaimana seorang yang<br />
picik pikirannya menerapkan pengawasan yang ketat pada kaum muda?<br />
Bertanyalah dan jangan takut.<br />
S Pertama-tama, jawablah kedua pertanyaanku yang pertama, please.<br />
D OK! Pertanyaanmu adalah: Apakah al-Qur’an menyuguhkan argumen<br />
lain selain argumen fitrah untuk membuktikan keberadaan Tuhan?<br />
Jawabannya juga menuntun kepada argumen-argumen lain. Argumen<br />
yang terpenting adalah:<br />
1. Argumen keteraturan<br />
2. Argumen teleologi (bahwa segala sesuatu memiliki tujuan)<br />
Jawaban untuk pertanyaan kedua adalah ihwal gaya al-Qur’an<br />
membantah kaum kafir tentang Tuhan:<br />
Kebanyakan kaum kafir tidak secara tegas dan tersurat menafikan<br />
keberadaan Tuhan. Mereka mengingkari agama-agama samawi.<br />
Pembahasan ihwal keberadaan Tuhan sangat jarang. Misalnya, Fir’aun<br />
dan Namrud merupakan orang-orang yang mengklaim dirinya sebagai<br />
tuhan. Ada beberapa pembahasan yang menarik antara mereka dan<br />
nabi-nabi dalam masalah ini. Terlepas dari hal tersebut, kebanyakan<br />
pembahasan dengan para nabi adalah tentang kenabian dan