Menjelajah Semesta Iman
Menjelajah Semesta Iman
Menjelajah Semesta Iman
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Menjelajah</strong> <strong>Semesta</strong> <strong>Iman</strong><br />
U<br />
paya Sang ayah dalam membimbing anaknya mengenal agama, Tuhan<br />
dan kehidupan ini secara perlahan menunjukkan hasilnya. Kini anak<br />
yang beranjak remaja itu dengan semangat 45 berusaha sedapat<br />
mungkin dimana saja dan kapan saja mengulang-ngulang apa yang ia<br />
pelajarinya dari ayahnya. Setelah melalui beberapa bimbingan berharga,<br />
sang anak menyiapkan beberapa pertanyaan untuk ia ajukan kepada<br />
ayahnya malam itu. Beberapa pertanyaan itu dikumpulkan dari<br />
beberapa buku yang telah baca sebelumnya dan selebihnya merupakan<br />
hasil dari obrolan dan diskusinya dengan teman-teman dan gurunya di<br />
sekolah. Ayahnya datang terlambat, sembari menunggu, ia mulai<br />
menulis pertanyaan-pertanyaannya di atas selembar kertas sehingga ia<br />
tidak lupa nantinya. Ayahnya kemudian datang sambil membawa<br />
sebuah tas yang terbuat dari kain, namun si anak tidak bisa<br />
menggambarkan gerangan apa isi tas tersebut.<br />
Tatkala waktu untuk mengajukan pertanyaan tiba, sang anak<br />
mengajukan pertanyaan berikut ini:<br />
S Dad, Saya merasa heran: Bagaimana orang-orang dapat mengingkari<br />
keberadaan Sang Pencipta sementara seluruh semesta berisikan bukti<br />
atas keberadaan-Nya?<br />
86