02.07.2013 Views

jilid 2

jilid 2

jilid 2

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

500<br />

Sebaliknya, dalam suatu perusahaan terdiversifikasi, biasanya tidak<br />

mungkin bagi manajemen puncak untuk memiliki pengetahuan dan keahlian<br />

fungsional yang lebih baik dari bawahannya. Keseluruhan proses<br />

perencanaan cenderung diformalkan untuk memberikan suatu disiplin yang<br />

konsisten bagi mereka yang harus membuat keputusan di seluruh<br />

perusahaan. Dengan cara yang sama, banyak bukti yang menunjukkan<br />

bahwa prosedur perencanaan pemasaran yang diformalkan biasanya<br />

memberikan kemampulabaan dan stabilitas jangka panjang yang lebih baik,<br />

dan membantu mengurangi gesekan dan kesulitan operasional dalam<br />

perusahaan.<br />

Perencanaan pemasaran yang gagal biasanya disebabkan karena<br />

perusahaan terlalu banyak memberikan dokumen cetak dari apa yang<br />

direncanakan, ketimbang pada penciptaan informasi yang berguna dan<br />

dapat dikonsumsi oleh manajemen. Ketika perusahaan mendelegasikan<br />

perencanaan pemasaran pada seseorang yang disebut sebagai seorang<br />

"perencana", rencana tersebut sendiri, tanpa terkecuali, dikatakan gagal<br />

karena perencanaan manajemen lini tidak dapat didelegasikan kepada pihak<br />

ketiga. Peran sesungguhnya dari seorang perencana adalah membantu<br />

mereka yang bertanggung jawab dalam memformulasikan penerapan<br />

sebuah rencana. Gagal menyadari fakta sederhana ini dapat menjadi<br />

bencana besar.<br />

AUDIT PEMASARAN<br />

Audit pemasaran adalah suatu tinjauan formal dan sistematis pada<br />

strategi dan rencana pemasaran yang diambil. Audit dapat dilakukan secara<br />

eksternal oleh auditor independen atau secara internal yang dilakukan oleh<br />

bagian pemasaran. Pengauditan adalah menguji catatan dan prosedur serta<br />

mengidentifikasi permasalahan di lingkungan, dalam organisasi, dan di<br />

antara organisasi dengan pemasoknya. Tujuannya adalah untuk melihat<br />

seberapa baik perusahaan menerapkan konsep pemasarannya menciptakan<br />

nilai bagi konsumennya dalam tingkat laba. Audit pemasaran (marketing<br />

audit) memungkinkan manajemen melihat jauh di luar laparan rutin penjualan<br />

dan peramalan pangsa pasar. Manajer dapat menggunakan audit untuk

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!