02.07.2013 Views

marthasari

marthasari

marthasari

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Gambar 15.1<br />

Ahmad Syarifuddin, pengusaha asal Cianjur,<br />

Jawa Barat.<br />

hingga menjadi perlengkapan kerja yang cukup memadai.<br />

Latar belakang pendidikan di jurusan mesin<br />

Sekolah Teknik Menengah (STM) sangat membantunya<br />

mempersiapkan perkakas kerja ini. Dari situlah<br />

akhirnya dibangun CV Nuri Teknik yang mengkhususkan<br />

diri bergerak di bidang alat-alat<br />

kesehatan dan rumah sakit (medical and hospital<br />

equipment).<br />

Order berikutnya datang berupa lampu periksa<br />

sebanyak 28 ribu unit. Setelah itu susul menyusul<br />

pekerjaan masuk ke perusahaan yang beralamat<br />

di Jalan Raya Sadamaya, Cibeber, Cianjur. Hal ini<br />

membuat Syarifuddin semakin leluasa mengembangkan<br />

usahanya. Areal usahanya, bengkel kerja<br />

dan kantor, mencapai 10 ribu meter persegi.<br />

Saat ini CV Nuri Teknik mempunyai karyawan<br />

sebanyak 125 orang. Ada pula ratusan tenaga kerja<br />

lepas yang dipekerjakan saat pekerjaan meningkat.<br />

Produk yang dihasilkan cukup beragam, mulai berbagai<br />

jenis tempat tidur, meja operasi elektrik,<br />

ginecolog elektric, meja periksa, trolley makan, dan<br />

lampu periksa. Total ada sekitar 300 item produk<br />

yang diproduksi. Sebagian besar produk itu dilempar<br />

ke pasar domestik. Sisanya untuk pasar ekspor<br />

ke Timur tengah dan Eropa.<br />

Bisnis alat-alat kesehatan diakui pria yang sangat<br />

gemar memelihara ikan koi ini sangat menantang.<br />

Menurutnya, setiap saat selalu muncul produkproduk<br />

baru dengan desain yang terus berkembang.<br />

Pembelajaran 14 - Kompetensi Dasar 2.14<br />

159<br />

“Alhamdulillah kami mampu memasuki persaingan<br />

itu,” unggapnya. Resepnya terletak pada pengembangan<br />

desain. Ia tidak mau menampilkan produk<br />

dengan desain yang monoton dan melakukan perang<br />

harga dalam pemasarannya.<br />

Syarifuddin tidak kehabisan ide dalam mendesain<br />

produk yang bernuansa modern, praktis, dan<br />

elegan. Di antaranya dengan rajin mengikuti berbagai<br />

pameran, baik di dalam negeri maupun di luar<br />

negeri. Contoh desain juga dia dapatkan dari browsing<br />

di internet.<br />

Selain itu, dia juga berusaha memberikan service<br />

sebaik mungkin kapada konsumen. “Kita pertama<br />

kali harus dikenal konsumen. Setelah itu, kita<br />

puaskan konsumen itu dengan hasil produksi yang<br />

baik dan layanan yang memadai di mana pun mereka<br />

berada,” paparnya.<br />

Salah satu keunggulan lain yang menempatkan<br />

Ahmad Syarifuddin menjadi juara kedua Djie Sam<br />

Soe Award 2006, adalah kemampuan berproduksi<br />

dengan perlengkapan seadanya. Ia tidak patah semangat<br />

dalam membuat produk dengan mutu desain<br />

terbaik meskipun dengan perlengkapan terbatas.<br />

Beragam prestasi diraih Syarifuddin selama<br />

membangun usahanya. Di antaranya pada tahun<br />

1996, mendapat penghargaan Upakarti dari<br />

Presiden Republik Indonesia. Pada tahun 1998,<br />

giliran Gubernur Jawa Barat menganugerahi CV Nuri<br />

Teknik sebagai perusahaan Kecil Menengah Terbaik.<br />

Pada tahun 2003, Gubernur Jawa Barat kembali<br />

menobatkan CV Nuri Teknik sebagai Industri<br />

Kecil Mengengah Berprestasi.<br />

Ke depan Syarifuddin mengaku optimis usahanya<br />

akan semakin membesar. “Ini tahun-tahun<br />

dengan perkembangan yang cukup signifikan,”<br />

ujarnya bersemangat.<br />

Tempo, 11 Maret 2007<br />

B. Berdasarkan teks di atas kerjakan aktivitas<br />

berikut!<br />

1. Temukan ide pokok setiap paragraf pada teks<br />

tersebut dan tentukan jenis paragrafnya!<br />

2. Rangkumlah teks tersebut menjadi cerita singkat<br />

berdasarkan ide-ide pokok yang Anda tulis!<br />

3. Buatlah simpulan isi teks tersebut!

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!