- Page 1: 1 untuk Sekolah Menengah Kejuruan 1
- Page 6 and 7: PENGANTAR UMUM v
- Page 8 and 9: Berikutnya Bab 3 Merealisasi Kerja
- Page 10 and 11: Pada Bab 9 dijelaskan Proses Sekrap
- Page 12 and 13: DAFTAR ISI PENGANTAR UMUM i DAFTAR
- Page 14 and 15: C. Membaca Gambar Teknik 102 1. Pro
- Page 16 and 17: BAB AB 1 1 MEMAHAMI MEMAHAMI DASAR-
- Page 18 and 19: di mana: N = gaya normal yang selal
- Page 20 and 21: P1 P5 P2 P3 P4 P1 P2 Gambar 1.6 Men
- Page 22 and 23: Dalam satuan SI (standar internatio
- Page 24 and 25: 2. Tegangan Gambar 1.13 Kesetimbang
- Page 26 and 27: Persamaan tegangan tarik dapat ditu
- Page 28 and 29: f) Tegangan puntir Tegangan puntir
- Page 30 and 31: 3) Poros transmisi Poros transmisi
- Page 32 and 33: Jika momen lentur M 1 , di mana beb
- Page 34 and 35: . Bantalan aksial, di mana arah beb
- Page 36 and 37: . Cerat, merupakan warna yang timbu
- Page 38 and 39: c. Proses pemurnian tembaga Proses
- Page 40 and 41: BAB 2 MEMAHAMI PROSES-PROSES DASAR
- Page 42 and 43: Pengecoran biasanya diawali dengan
- Page 44 and 45: . Pencampur pasir Pencampur pasir d
- Page 46 and 47: Jika gips digunakan dan pecah, maka
- Page 48 and 49: Gambar 2.7 Die casting Logam biasa
- Page 50 and 51: Pada tahap dasar ini, pengecoran lo
- Page 52 and 53:
2. Pembentukan Beram (Chips Formati
- Page 54 and 55:
Material benda kerja di depan pahat
- Page 56 and 57:
panas. Pada proses ini hanya memerl
- Page 58 and 59:
Gambar 2.16 PLTA, konversi energi d
- Page 60 and 61:
Gambar 2.19 Mesin konversi dari pan
- Page 62 and 63:
a) Langkah pemasukan dimulai dengan
- Page 64:
Turbin dilengkapi dengan sudu-sudu.
- Page 67 and 68:
A. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
- Page 69 and 70:
54 Dalam manajemen bahaya (hazard m
- Page 71 and 72:
56 Formula NIOSH (National Institut
- Page 73 and 74:
58 2. Pemisahan (separation) 1) Pem
- Page 75 and 76:
60 Gunakan warna cerah pada dindin
- Page 77 and 78:
62 Penerangan yang memadai menjadi
- Page 79 and 80:
c) Kurangi nyala lampu. d) Buat lat
- Page 81 and 82:
66 Overshot Roof Blowing Precipitat
- Page 83 and 84:
3. Optimalkan sistem ventilasi untu
- Page 85 and 86:
70 7. Pilihlah APD terbaik jika ris
- Page 87 and 88:
2. Pintu dan gang harus cukup lebar
- Page 89 and 90:
12. Gunakan pegangan. 13. Hilangkan
- Page 91 and 92:
2. Pengendalian Titik Nyala 76 Gamb
- Page 93 and 94:
78 3) Karung goni, kain katun, atau
- Page 95 and 96:
7. Karakteristik APAR 80 a. APAR je
- Page 97 and 98:
6. Perbaiki atau gantilah perkakas
- Page 99 and 100:
A. Mengenal Alat Menggambar Teknik
- Page 101 and 102:
94 b) Pensil Gambar Berdasarkan Kek
- Page 103 and 104:
5. Jangka Jangka adalah alat gambar
- Page 105 and 106:
7. Alat-Alat Penunjang Lainnya Bebe
- Page 107 and 108:
9. Mesin Gambar Mesin gambar adalah
- Page 109 and 110:
C. Membaca Gambar Teknik 1. Proyeks
- Page 111 and 112:
104 (b) Mengubah kedudukan benda ya
- Page 113 and 114:
5. Gambar Perspektif 106 Gambar 5.2
- Page 115 and 116:
6. Macam-Macam Pandangan 108 Untuk
- Page 117 and 118:
110 Bila ketiga bidang saling tegak
- Page 119 and 120:
112 Penampilan Gambar Untuk penamp
- Page 121 and 122:
114 b. Anak Panah Anak panah diguna
- Page 123 and 124:
116 d. Jenis-Jenis Pandangan Utama
- Page 125 and 126:
118 Sebaliknya dua pandangan depan
- Page 127 and 128:
120 Gambar 5.57 Gambar kurang dapat
- Page 129 and 130:
122 Gambar 5.61 Tanda pemotongan de
- Page 131 and 132:
124 Gambar 5.64a Penempatan potonga
- Page 133 and 134:
126 2) Gambar potongan separuh Perh
- Page 135 and 136:
11. Garis Arsiran 128 Untuk membeda
- Page 137 and 138:
130 c. Pengarsiran Benda-Benda Tipi
- Page 139 and 140:
12. Ukuran pada Gambar Kerja 132 Se
- Page 141 and 142:
134 Keterangan: 1. Garis ukur yang
- Page 143 and 144:
136 Ukuran-ukuran yang tidak berfun
- Page 145 and 146:
138 b. Pencatuman Simbol-Simbol Uku
- Page 147 and 148:
14. Pengukuran Ketebalan 140 Penguk
- Page 149 and 150:
142 Pada pengukuran berimpit ini, t
- Page 151 and 152:
144 Untuk menghindarkan kesalahan/k
- Page 153 and 154:
146 Gambar 5.102 Pembuatan gambar b
- Page 155 and 156:
A. Alat Ukur Mengukur adalah proses
- Page 157 and 158:
2. Mikrometer 86 Gambar 4.3 Cara me
- Page 159 and 160:
3. Jam Ukur (Dial Indicator) 88 Jam
- Page 161 and 162:
tons (U.S.) to metric tons 0,907185
- Page 163 and 164:
Proses bubut adalah proses pemesina
- Page 165 and 166:
Dengan demikian kecepatan potong di
- Page 167 and 168:
152 Gambar 6.6 Geometri pahat bubut
- Page 169 and 170:
154 Gambar 6.10 Pahat bubut sisipan
- Page 171 and 172:
1. Material Pahat 156 Pahat yang ba
- Page 173 and 174:
158 Tabel 6.2 Contoh Penggolongan P
- Page 175 and 176:
160 Cara kedua yaitu dengan menggun
- Page 177 and 178:
162 Bahan benda kerja yang dipilih
- Page 179 and 180:
164 Perencanaan proses bubut: a. Ma
- Page 181 and 182:
166 3) Panjang pemotongan total ada
- Page 183 and 184:
168 Hasil perhitungan elemen dasar
- Page 185 and 186:
170 c. Dengan alat bantu tirus (tap
- Page 187 and 188:
172 Penentuan pahat, perhitungan el
- Page 189 and 190:
174 Selain ulir Metris pada mesin b
- Page 191 and 192:
176 Gambar 6.30 Proses pembuatan ul
- Page 193 and 194:
178 Supaya dihasilkan ulir yang hal
- Page 195 and 196:
180 Bentuk-bentuk profil ulir yang
- Page 197 and 198:
182 Gambar 6.36 Beberapa jenis bent
- Page 199 and 200:
8. Perencanaan Proses Membubut Alur
- Page 201 and 202:
186 Gambar 6.40 Proses pemotongan b
- Page 203 and 204:
188 Agar supaya tekanan awal pada p
- Page 205 and 206:
P roses pemesinan frais (milling) a
- Page 207 and 208:
2. Frais Muka (Face Milling) 192 Pa
- Page 209 and 210:
C. Jenis Mesin Frais Mesin frais ya
- Page 211 and 212:
Selain mesin frais manual, pada saa
- Page 213 and 214:
198 Gambar 7.12 Bentuk dan nama-nam
- Page 215 and 216:
F. Peralatan dan Asesoris untuk Mem
- Page 217 and 218:
G. Alat Pencekam dan Pemegang Benda
- Page 219 and 220:
Selain pemegang benda kerja, pada m
- Page 221 and 222:
H. Elemen Dasar Proses Frais Elemen
- Page 223 and 224:
I. Pengerjaan Benda Kerja dengan Me
- Page 225 and 226:
210 digunakan dipilih pisau yang me
- Page 227 and 228:
2. Proses Frais Roda Gigi 212 Gamba
- Page 229 and 230:
214 Misalnya akan dibuat pembagian
- Page 231 and 232:
DAFTAR PUSTAKA 216 LAMPIRAN A Anoni
- Page 233 and 234:
218 LAMPIRAN A John W. Sutherland.
- Page 235 and 236:
220 LAMPIRAN B Lampiran 1. Standar
- Page 237 and 238:
222 LAMPIRAN B
- Page 239 and 240:
Lampiran 2. Beberapa macam mesin bu
- Page 241 and 242:
Lampiran 2. Beberapa macam mesin bu
- Page 243 and 244:
Sumber: Katalog PT. Kawan Lama 228
- Page 245 and 246:
230 LAMPIRAN B Lampiran 4. Beberapa
- Page 247 and 248:
Lampiran 6. Besarnya toleransi fund
- Page 249 and 250:
234 LAMPIRAN B Lampiran 7. ISO Shaf
- Page 251 and 252:
236 LAMPIRAN B Lampiran 8. ISO Hole
- Page 253 and 254:
238 LAMPIRAN B Important Note: For
- Page 255 and 256:
240 LAMPIRAN B Lampiran 9. ISO Hole
- Page 257 and 258:
242 Ukuran Nominal (mm)/D Dari Samp