02.07.2013 Views

teknik pemesinan

teknik pemesinan

teknik pemesinan

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Jika gips digunakan dan pecah, maka gips tersebut tidak dapat diperbaiki dengan<br />

mudah. Pengecoran dengan gips ini normalnya digunakan untuk logam nonbelerang<br />

seperti aluminium, seng, tembaga. Gips ini tidak dapat digunakan untuk melapisi<br />

bahan-bahan dari belerang karena sulfur dalam gipsum secara perlahan bereaksi<br />

dengan besi. Persiapan utama dalam pencetakan adalah pola yang ada disemprot<br />

dengan film yang tebal untuk membuat gips campuran. Hal ini dimaksudkan untuk<br />

mencegah cetakan merusak pola. Unit cetakan tersebut dikocok sehingga gips<br />

dapat mengisi lubang-lubang kecil di sekitar pola. Pembentuk pola dipindahkan<br />

setelah gips diatur.<br />

Pengecoran gips ini menunjukkan kemajuan, karena penggunaan peralatan<br />

otomatis dapat segera digunakan dengan mudah ke sistem robot, karena ketepatan<br />

desain permintaan semakin meningkat yang bahkan lebih besar dari kemampuan<br />

manusia.<br />

7. Pengecoran Gips, Beton, atau Plastik Resin<br />

Gips sendiri dapat dilapisi, demikian pula dengan bahan-bahan kimia lainnya<br />

seperti beton atau plastik resin. Bahan-bahan ini juga mengunakan percetakan yang<br />

sama seperti penjelasan di atas (waste mold) atau multiple use piece mold, atau<br />

percetakan yang terbuat dari bahan-bahan yang sangat kecil atau bahan yang elastis<br />

seperti karet latex (yang cenderung disertai dengan cetakan yang ekstrim). Jika<br />

pengecoran dengan gips atau beton maka produk yang dihasilkan akan seperti<br />

kelereng, tidak begitu menarik, kurang transparan dan biasanya dilukis. Tak jarang<br />

hal ini akan memberikan penampilan asli dari logam/batu. Alternatif untuk mengatasi<br />

hal ini adalah lapisan utama akan dibiarkan mengandung warna pasir sehingga<br />

memberikan nuansa bebatuan. Dengan menggunakan pengecoran beton, bukan<br />

pengecoran gips, memungkinkan kita untuk membuat ukiran, pancuran air, atau<br />

tempat duduk luar ruangan. Selanjutnya adalah membuat meja cuci (washstands)<br />

yang menarik, washstands dan shower stalls dengan perpaduan beraneka ragam<br />

warna akan menghasilkan pola yang menarik seperti yang tampak pada kelereng/<br />

ravertine.<br />

31

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!