02.07.2013 Views

teknik pemesinan

teknik pemesinan

teknik pemesinan

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

a) Langkah pemasukan dimulai dengan katup masuk terbuka, piston<br />

bergerak dari titik mati atas dan berakhir ketika piston mencapai titik<br />

mati bawah. Udara dan bahan bakar terhisap ke dalam silinder. Langkah<br />

ini berakhir hingga katup masuk menutup,<br />

b) Langkah kompresi, diawali ketika kedua katup tertutup dan campuran<br />

di dalam silinder terkompresi sebagian kecil dari volume awalnya.<br />

Sesaat sebelum akhir langkah kompresi, pembakaran dimulai dan<br />

tekanan silinder naik lebih cepat.<br />

c) Langkah kerja, atau langkah ekspansi, yang dimulai saat piston hampir<br />

mencapai titik mati atas dan berakhir sekitar 45° sebelum titik mati<br />

bawah. Gas bertekanan tinggi menekan piston turun dan memaksa<br />

engkol berputar. Ketika piston mencapai titik mati bawah, katup buang<br />

terbuka untuk memulai proses pembuangan dan menurunkan tekanan<br />

silinder hingga mendekati tekanan pembuangan.<br />

d) Langkah pembuangan, dimulai ketika piston mencapai titik mati bawah.<br />

Ketika katup buang membuka, piston mendorong keluar sisa gas<br />

pembakaran hingga piston mencapai titik mati atas. Bila piston<br />

mencapai titik mati atas, katup masuk membuka, katup buang tertutup,<br />

demikian seterusnya.<br />

e) Perhitungan daya motor didasarkan pada dimensi mesin, antara lain:<br />

Daya efektif: Ne =<br />

Daya indikatif: Ni =<br />

Gambar 2.21 Siklus motor bensin 4 langkah<br />

2<br />

πD<br />

SLPen .. .<br />

4<br />

60.75. a<br />

2<br />

πD<br />

SLPin .. .<br />

4<br />

60.75. a<br />

47

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!