02.07.2013 Views

teknik pemesinan

teknik pemesinan

teknik pemesinan

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

.<br />

14<br />

Untuk merencanakan sebuah poros, maka perlu diperhitungkan gaya yang<br />

bekerja pada poros di atas antara lain: Gaya dalam akibat beratnya (W) yang selalu<br />

berpusat pada titik gravitasinya. Gaya (F) merupakan gaya luar arahnya dapat sejajar<br />

dengan permukaan benda ataupun membentuk sudut α dengan permukanan benda.<br />

Gaya F dapat menimbulkan tegangan pada poros, karena tegangan dapat rimbul<br />

pada benda yang mengalami gaya-gaya. Gaya yang timbul pada benda dapat berasal<br />

dari gaya dalam akibat berat benda sendiri atau gaya luar yang mengenai benda<br />

tersebut. Baik gaya dalam maupun gaya luar akan menimbulkan berbagai macam<br />

tegangan pada kontruksi tersebut antara lain sebagai berikut.<br />

a. Macam-Macam Poros<br />

Poros sebagai penerus daya diklasifikasikan menurut pembebanannya<br />

sebagai berikut.<br />

1) Gandar<br />

Gandar merupakan poros yang tidak mendapatkan beban puntir, fungsinya<br />

hanya sebagai penahan beban, biasanya tidak berputar. Contohnya seperti<br />

yang dipasang pada roda-roda kereta barang, atau pada as truk bagian depan.<br />

2) Spindle<br />

Poros transmisi yang relatif pendek, seperti poros utama mesin<br />

perkakas, di mana beban utamanya berupa puntiran, disebut spindle. Syarat<br />

yang harus dipenuhi poros ini adalah deformasinya harus kecil dan bentuk<br />

serta ukurannya harus teliti.<br />

Gambar 1.22 Spindle mesin bubut

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!