2.Pemb OperasiHitung Perkalian dan Pembagian Bil Cacah di ...
2.Pemb OperasiHitung Perkalian dan Pembagian Bil Cacah di ...
2.Pemb OperasiHitung Perkalian dan Pembagian Bil Cacah di ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Modul Matematika SD Program BERMUTU<br />
temannya. Dengan memberikan pengalaman, peserta <strong>di</strong><strong>di</strong>k akan selalu<br />
mengingat konsep pembagian tersebut <strong>di</strong> kepalanya. Selanjutnya dengan<br />
memberi banyak latihan, peserta <strong>di</strong><strong>di</strong>k <strong>di</strong>ajak untuk mengamati hubungan<br />
antara bilangan yang <strong>di</strong>bagi, pembagi, <strong>dan</strong> hasil baginya. Setelah <strong>di</strong>cermati<br />
ternyata bilangan yang <strong>di</strong>bagi = pembagi× hasil bagi.<br />
4. <strong>Pembagian</strong> Lanjut<br />
<strong>Pembagian</strong> lanjut adalah pembagian yang tidak berhubungan langsung dengan<br />
perkalian dua bilangan satu angka. <strong>Pembagian</strong> lanjut <strong>di</strong>lakukan dengan teknik<br />
yang <strong>di</strong>kenal dengan sebutan “pembagian bersusun”. Untuk mengetahui<br />
mengapa pembagian bersusun selalu <strong>di</strong>awali dengan kumpulan terbesar<br />
terlebih dahulu barulah kemu<strong>di</strong>an <strong>di</strong>lanjutkan ke satuan kumpulan benda<br />
berikutnya yang lebih kecil, guru dapat mengawalinya dengan membagi rata<br />
sedotan 36 kepada 3 orang temannya. Peraga 36 <strong>di</strong>tunjukkan <strong>di</strong> papan tulis<br />
dengan 3 ikat sedotan yang masing-masing ikatannya sebanyak 10 satuan, <strong>dan</strong><br />
6 sedotan yang tidak <strong>di</strong>ikat. Sedotan yang <strong>di</strong>ikat <strong>di</strong>masukkan <strong>di</strong> kantong<br />
puluhan (kantong sebelah kiri) <strong>dan</strong> yang tidak <strong>di</strong>ikat <strong>di</strong>masukkan <strong>di</strong> kantong<br />
satuan (kantong <strong>di</strong> sebelah kanannya).<br />
Dari peragaan itu guru kemu<strong>di</strong>an meminta 4 orang peserta <strong>di</strong><strong>di</strong>k untuk maju ke<br />
depan bermain peran. Salah seorang peserta <strong>di</strong><strong>di</strong>k <strong>di</strong>tunjuk sebagai pihak yang<br />
melakukan pembagian <strong>dan</strong> 3 peserta <strong>di</strong><strong>di</strong>k lainnya berperan sebagai pihak yang<br />
menerima bagian. Guru mengamati jalannya peragaan.<br />
Ada 2 cara pembagian yang dapat <strong>di</strong>lakukan pada kegiatan bermain peran<br />
tersebut. Cara pertama adalah 3 ikat yang puluhan <strong>di</strong>lepas ikatannya untuk<br />
<strong>di</strong>gabung dengan satuannya yakni sebanyak 6. Sehingga seluruhnya menja<strong>di</strong><br />
36. Selanjutnya dari 36 sedotan itu <strong>di</strong>ambil secara berulang tiga-tiga sedotan<br />
sampai habis dengan setiap kali ambil <strong>di</strong>bagi rata pada 3 orang temannya.<br />
Hingga pembagian habis itu ternyata setelah masing-masing peserta <strong>di</strong><strong>di</strong>k<br />
<strong>di</strong>suruh menghitung banyak sedotan yang <strong>di</strong>terimanya, ternyata masing-masing<br />
menerima sedotan sebanyak 12. Guru kemu<strong>di</strong>an menulis <strong>di</strong> papan tulis 36 : 3 =<br />
12.<br />
Pembelajaran Operasi Hitung <strong>Perkalian</strong> <strong>dan</strong> <strong>Pembagian</strong> <strong>Bil</strong>angan <strong>Cacah</strong> <strong>di</strong> SD 53
Change language