Set Protokol Indikator Ekonomi (EC) - Global Reporting Initiative
Set Protokol Indikator Ekonomi (EC) - Global Reporting Initiative
Set Protokol Indikator Ekonomi (EC) - Global Reporting Initiative
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Set</strong> <strong>Protokol</strong> <strong>Indikator</strong>: EN<br />
IP<br />
EN17 Emisi gas rumah kaca<br />
tidak langsung lainnya diperinci<br />
berdasarkan berat<br />
1. Relevansi<br />
Emisi gas rumah kaca merupakan penyebab utama<br />
perubahan iklim. Hal ini telah diatur dalam UNFCCC<br />
(UN Framework Convention on Climate Change) dan<br />
<strong>Protokol</strong> Kyoto. Untuk beberapa organisasi, emisi<br />
gas rumah kaca tidak langsung jauh lebih besar<br />
dibandingkan dengan emisi gas rumah kaca langsung.<br />
Pengukuran dan upaya untuk mengurangi emisi tidak<br />
langsung menunjukkan kepemimpinan organisasi<br />
dalam menekan perubahan iklim dan pada akhirnya<br />
dapat meningkatkan reputasi organisasi.<br />
2. Kompilasi<br />
2.1 Lakukan identifikasi terhadap emisi gas yang timbul<br />
akibat penggunaan energi tidak langsung. Tidak<br />
perlu dimasukkan emisi tidak langsung dari listrik,<br />
panas dan uap yang dikonsumsi karena aspek ini<br />
sudah dicakup dalam EN16.<br />
2.2 Sebagai tambahan, dapatkan aktivitas organisasi<br />
yang mengakibatkan emisi tidak langsung dan<br />
tentukan jumlahnya (misalnya perjalanan bisnis,<br />
perjalanan pegawai komuter).<br />
Ketika memutuskan seberapa jauh aktivitas berikut<br />
relevan, pertimbangkan apakah emisi akibat<br />
kegiatan tersebut:<br />
• Lebih besar dibandingkan dengan kegiatan<br />
lain yang mengakibatkan emisi langsung atau<br />
emisi tidak langsung dalam kaitannya dengan<br />
penggunaan energi (as reported in EN16).<br />
• Dipandang sangat kritis oleh pemangku<br />
kepentingan.<br />
• Bisa ditekan secara signifikan oleh organisasi.<br />
3. Definisi<br />
Emisi tidak langsung<br />
Emisi yang diakibatkan oleh aktivitas organisasi tetapi<br />
dihasilkan dengan menggunakan sumber daya yang<br />
dimiliki atau dikendalikan oleh organisasi lain. Dalam<br />
konteks indikator ini, emisi tidak langsung tidak<br />
mencakup emisi yang dihasilkan akibat mengkonsumsi<br />
listrik, tenaga panas dan uap yang berasal dari luar<br />
organisasi (seperti untuk transportasi dan kemasan).<br />
CO2 dan ekuivalennya<br />
CO2 ekuivalen adalah ukuran yang dipergunakan untuk<br />
membandingkan emisi dari berbagai gas rumah kaca<br />
didasarkan pada GWP (global warming potential). CO2<br />
ekuivalen untuk gas diperoleh dengan mengalikan<br />
tonnage gas dengan GWP terkait.<br />
4. Dokumentasi<br />
Informasi dapat diperoleh dari pemasok barang dan<br />
jasa dari luar perusahaan. Untuk beberapa jenis emisi<br />
tidak langsung seperti perjalanan dinas, organisasi perlu<br />
menggabungkan catatannya sendiri dengan data yang<br />
berasal dari luar perusahaan untuk mendapatkan angka<br />
estimasi.<br />
5. Referensi<br />
• The Greenhouse Gas Protocol (GHG) <strong>Initiative</strong>.<br />
Standar pelaporan dan akuntansi perusahaan<br />
dari WRI (World Resource Institute) dan WBCSD<br />
(the World Business Council for Sustainable<br />
Development<br />
• IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change),<br />
Climate Change 2001, Working Group I: The<br />
Scientific Basis<br />
• Kyoto Protocol, 1997<br />
2.3 Melaporkan jumlah emisi GHG tidak langsung<br />
sebagaimana diidentifikasi dalam tonnage CO2<br />
ekuivalen.<br />
Version 3.0<br />
25