Set Protokol Indikator Ekonomi (EC) - Global Reporting Initiative
Set Protokol Indikator Ekonomi (EC) - Global Reporting Initiative
Set Protokol Indikator Ekonomi (EC) - Global Reporting Initiative
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
IP<br />
<strong>Set</strong> <strong>Protokol</strong> <strong>Indikator</strong>: HR<br />
Relevansi<br />
<strong>Indikator</strong> Kinerja HAM mengungkapkan informasi<br />
mengenai dampak dan kegiatan dari organisasi terhadap<br />
hak-hak asasi sipil dan politik dari para pemangku<br />
kepentingan. Aspek-aspek yang tercakup dalam<br />
<strong>Indikator</strong> Kinerja mengacu pada standar internasional,<br />
terutama Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dari<br />
Perserikatan Bangsa-bangsa (United Nations Universal<br />
Declaration of Human Rights) dan Deklarasi ILO Tahun<br />
1998 tentang Prinsip dan Hak- Dasar di Tempat Kerja<br />
(ILO Declaration on the Fundamental Principles and<br />
Rights at Work of 1998), khususnya delapan Konvensi<br />
Inti (Core Conventions) dari ILO. Walaupun berkaitan<br />
erat, penggolongan HAM dan Praktek Ketenagakerjaan<br />
mempunyai tujuan yang berbeda. <strong>Indikator</strong> HAM<br />
terfokus pada cara organisasi pelapor menangani<br />
dan menghormati hak-hak dasar manusia, sedangkan<br />
<strong>Indikator</strong> Praktik Ketenagakerjaan menggambarkan<br />
kualitas pekerjaan dan lingkungan kerja.<br />
<strong>Indikator</strong> Kinerja ini bertujuan untuk memberikan<br />
ukuran-ukuran yang dapat diperbandingkan atas akibat<br />
atau hasil, yang oleh karena itu difokuskan terutama<br />
pada kasus-kasus yang terkait dengan inti HAM. Kasus<br />
pada umumnya berdampak baik bagi kelompok<br />
pemangku kepentingan, maupun di samping resiko<br />
bagi organisasi di mana pelanggaran terjadi. Perangkat<br />
indikator ini mencakup tiga bidang umum :<br />
• Kasus yang terkait dengan aspek dasar HAM (HR4<br />
dan HR9);<br />
• Kapasitas dan pengetahuan yang memungkinkan<br />
organisasi secara efektif menangani masalah hak<br />
asasi manusia, termasuk pelatihan dan prosedur<br />
internal (HR3, HR5, HR6, HR7 dan HR8); dan<br />
3. Konvensi Perserikatan Bangsa-bangsa: Kovenan<br />
Internasional tentang Hak <strong>Ekonomi</strong>, Sosial dan<br />
Budaya tahun 1966 (United Nations Convention:<br />
International Covenant on Economic, Social and<br />
Cultural Rights, 1966)<br />
4. Deklarasi ILO tentang Prinsip dan Hak Dasar di<br />
Tempat Kerja Tahun 1998 (ILO Declaration on<br />
Fundamental Principles and Rights at Work,<br />
1998), khususnya kedelapan Konvensi Inti (Core<br />
Conventions) dari ILO.<br />
5. Deklarasi Wina dan Program Pelaksanaan tahun<br />
1993 (Vienna Declaration and Programme of Action,<br />
1993).<br />
Referensi Umum<br />
• ILO Declaration on Fundamental Principles and<br />
Rights at Work, 1998.<br />
• ILO Tripartite Declaration Concerning Multinational<br />
Enterprises and Social Policy, 2001, Third Edition.<br />
• O<strong>EC</strong>D Guidelines for Multinational Enterprises,<br />
Revision 2000.<br />
• United Nations Universal Declaration of Human<br />
Rights, 1948.<br />
• ILO Convention (169) concerning Indigenous and<br />
Tribal Peoples in Independent Countries, 1989.<br />
• Integrasi organisasi pada masalah HAM dalam<br />
hubungan bisnis eksternal organisasi , baik dalam<br />
melakukan investasi maupun dalam kaitan<br />
hubungan dengan para pemasok (KH 1 dan KH 2).<br />
Definisi<br />
Hak Asasi Manusia<br />
HAM yang diakui secara umum didefinisikan oleh lima<br />
konvensi dan deklarasi berikut:<br />
1. Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia Perserikatan<br />
Bangsa-Bangsa Tahun 1948 (United Nations<br />
Universal Declaration of Human Rights, 1948).<br />
2. Konvensi Perserikatan Bangsa-bangsa Rumusan<br />
Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik<br />
tahun 1966 (United Nations Convention<br />
International Covenant on Civil and Political Rights,<br />
1966).<br />
2<br />
© 2000-2006 GRI