You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
HUKUM<br />
Foto: ISTIMEWA<br />
Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi<br />
yang diajukan Neneng Sri Wahyuni, istri mantan<br />
Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad<br />
Nazaruddin, terkait kasus dugaan korupsi proyek<br />
pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Kementerian<br />
Tenaga Kerja dan Transmigrasi.<br />
kasasi terdakwa,” demikian<br />
bunyi amar putusan kasasi yang<br />
dilansir dalam Info Perkara website<br />
“Menolak<br />
Kepaniteraan MA, Kamis (5/12).<br />
Dalam putusan ini juga mengabulkan penetapan<br />
pencabutan permohonan dari jaksa penuntut umum (JPU).<br />
Putusan ini diketok pada 4 Desember 2013 oleh<br />
majelis kasasi yang terdiri dari Artidjo Alkostar sebagai<br />
ketua, Leopold Luhut Hutagalung dan MS Lumme<br />
sebagai anggota.<br />
Neneng mengajukan kasasi setelah majelis Hakim<br />
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tetap memvonis enam<br />
tahun penjara dan menambah hukuman membayar uang<br />
pengganti Rp2,604 miliar.<br />
Putusan ini lebih berat dari vonis Majelis Hakim<br />
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta yang<br />
menghukum enam tahun penjara dan membayar uang<br />
pengganti Rp300 juta.<br />
Neneng dinyatakan terbukti bersalah secara<br />
sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi<br />
bersama-sama dalam proyek PLTS di Kemenakertrans.<br />
Majelis Hakim menyatakan Neneng terbukti<br />
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak<br />
pidana korupsi bersama-sama sesuai dakwaan pertama<br />
dalam Pasal 2 ayat 1 Juncto Pasal 18 Undang-Undang<br />
Pemberantasan Tindak Pidana korupsi Juncto Pasal 55<br />
ayat 1 ke-1 KUHP.<br />
Putusan pengadilan Tipikor ini lebih ringan<br />
dibandingkan dengan tuntutan jaksa Komisi<br />
Pemberantasan Korupsi yang minta agar Neneng<br />
dihukum tujuh tahun penjara ditambah denda Rp200<br />
juta subsider enam bulan kurungan.<br />
ASN<br />
ASAtunews | edisi 08/th. I/Desember 2013<br />
19