09.02.2014 Views

Presiden SBY Hanya Berduka lewat Twitter

2gbABU

2gbABU

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

KRIMINAL<br />

Foto: ISTIMEWA<br />

“Kalau memang terbukti, bisa kami kenakan<br />

Pasal 480 KUHP tentang Penadahan. Di KUHP kan<br />

jelas, ancaman hukumannya penjara paling lama<br />

empat tahun bagi yang membeli, menyewa, menukar,<br />

menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik<br />

keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan,<br />

menggadaikan, mengangkut, menyimpan, atau<br />

menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahui atau<br />

sepatutnya harus diduga benda itu diperoleh dari<br />

kejahatan penadahan,” kata Erlan, seperti dikutip Kaltim<br />

Pos, beberapa waktu lalu.<br />

Pemilik mobil hasil pencurian itu bisa dikatakan<br />

sebagai penadah, ungkap Erlan. Dari terungkapnya kasus<br />

tersebut, lanjutnya, nantinya akan ketahuan siapa saja<br />

yang terlibat. “Nanti bisa kami cari tahu, penadahnya<br />

(istri Akil Mochtar) beli mobil dari siapa, dan seterusnya.<br />

Bahkan, kalau pihak leasing terindikasi terlibat, akan<br />

kami panggil dan proses secara hukum. Yang pasti, jika<br />

terbukti, kasus tersebut akan terus berkembang. Apalagi,<br />

beberapa waktu lalu, sindikat itu sudah ditangkap di<br />

Samarinda,” tutur Erlan.<br />

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menyita<br />

sejumlah aset milik mantan Ketua Mahkamah Konstitusi<br />

(MK) Akil Mochtar.<br />

Penyitaan kendaraan itu terkait dengan penyidikan<br />

kasus dugaan suap pengurusan sengketa pilkada di MK<br />

dan pencucian uang.<br />

“Ada 18 unit mobil terkait tindak pidana korupsi<br />

dan pencucian uangnya Akil,” kata juru bicara KPK Johan<br />

Budi melalui pesan singkat, Jumat (29/11).<br />

Sebelumnya, KPK menyita beberapa aset<br />

Akil. Dalam penggeledahan di rumah dinas Akil,<br />

penyidik menemukan uang Rp 2,7 miiar. KPK juga ikut<br />

mengamankan kemudian menyita tiga mobil Akil, yaitu<br />

Mercedes Benz S-350, Audi Q5, dan Toyota Crown Athlete.<br />

Di rumah pribadi Akil di kawasan Pancoran Mas,<br />

KPK menyita surat berharga senilai Rp 2 miliar.<br />

Beberapa waktu lalu, KPK juga menyita mobil<br />

merek Mazda CX9 bernomor polisi BG 1330 Z.<br />

“Nanti bisa kami cari tahu,<br />

penadahnya (istri Akil Mochtar) beli<br />

mobil dari siapa, dan seterusnya.<br />

Bahkan, kalau pihak leasing<br />

terindikasi terlibat, akan kami panggil<br />

dan proses secara hukum. Yang pasti,<br />

jika terbukti, kasus tersebut akan<br />

terus berkembang. Apalagi, beberapa<br />

waktu lalu, sindikat itu sudah<br />

ditangkap di Samarinda.<br />

Aset Akil di Pontianak juga ikut disita KPK, yaitu<br />

satu rumah dan bangunan di Jl Karya Baru No.20<br />

Pontianak merupakan rumah milik Akil.<br />

Satu rumah dan bangunan yang kepemilikannya atas<br />

nama kerabat Akil, satu bidang tanah atas nama kerabat<br />

Akil dan mobil Toyota Fortuner milik istri Akil, Ratu Rita.<br />

Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan tiga<br />

orang sebagai tersangka. Dari pihak pemberi, KPK<br />

menjadikan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, adik<br />

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan juga suami<br />

dari Bupati Tangsel Airin Rachmi sebagai tersangka.<br />

Sementara pihak penerima, ditetapkan Ketua Mahkamah<br />

Konstitusi nonaktif Akil Mochtar dan advokat Susi Tur<br />

Andayani sebagai tersangka.<br />

ASN<br />

ASAtunews | edisi 08/th. I/Desember 2013<br />

29

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!