Menuju Peran Sentral dalam Transformasi Energi Nasional - PGN
Menuju Peran Sentral dalam Transformasi Energi Nasional - PGN
Menuju Peran Sentral dalam Transformasi Energi Nasional - PGN
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
pasok lainnya selain dari sumursumur<br />
gas konvensional. Tidak semua<br />
perusahaan bisa masuk ke bisnis ini.<br />
Butuh suntikan modal yangg besar.<br />
Bisnis ini sangat capital expensive, butuh<br />
dana puluhan hingga ratusan triliunan<br />
rupiah. Kebutuhan dana yang besar<br />
diantaranya untuk pembelian kapal<br />
walaupun bisa sewa, untuk pembelian<br />
gas LNG-nya sendiri juga butuh<br />
jaminan seperti LC, belum lagi untuk<br />
pembangunan plant LNG dan terminal<br />
penerima. Hanya perusahaan yang<br />
besar saja yang dapat menyediakan<br />
dana yang sangat besar itu. Dan saya<br />
pikir di Indonesia, <strong>PGN</strong> salah satunya.<br />
Bagaimana kesiapan pasok LNG?<br />
Kita mencari pasokan LNG dari<br />
<strong>dalam</strong> dan luar negeri. Beberapa<br />
masih ada <strong>dalam</strong> tahap penjajakan dan<br />
negosiasi, kita belum bisa sebut dulu<br />
karena terikat perjanjian kerahasiaan.<br />
Tapi yang sudah bisa disebut adalah<br />
yang dengan Gazprom.<br />
Bagaimana kesiapan penyerapan<br />
pasarnya?<br />
Walaupun LNG adalah bisnis<br />
global, namun untuk di <strong>dalam</strong> negeri<br />
sendiri pemanfaatan gas ex LNG bagi<br />
konsumen <strong>dalam</strong> negeri perlu strategi<br />
penjualan khusus. Ini salah satu sasaran<br />
kerja <strong>PGN</strong> LNG <strong>dalam</strong> pengembangan<br />
bisnis LNG di <strong>dalam</strong> negeri khususnya<br />
di Jawa Barat sebagai sentra pengguna<br />
gas yang paling besar. Pembelian<br />
pasokan LNG dari <strong>dalam</strong> atau luar<br />
negeri kita lakukan dengan harga<br />
yang dapat diserap pasar dan strategi<br />
pemasarannya harus tepat sasaran<br />
memperhatikan kondisi pasar di Jawa<br />
Barat. Jadi, untuk saat ini harga LNG<br />
masih menjadi salah satu tantangan<br />
kita untuk memasarkan pasok LNG ini<br />
ke konsumen <strong>dalam</strong> negeri. <strong>PGN</strong> LNG<br />
bersama dengan <strong>PGN</strong> terus melakukan<br />
roadshow untuk mengedukasi<br />
pengguna gas <strong>dalam</strong> hal ini pelanggan<br />
<strong>PGN</strong> yang ingin menggunakan LNG.<br />
Targetnya masih Jawa Barat?<br />
Saat ini target kita memang Jawa<br />
Barat karena wilayah ini merupakan<br />
sentra pengguna gas bumi yang paling<br />
besar. Kita jual terlebih dahulu ke <strong>PGN</strong><br />
karena memiliki market yang sudah<br />
mapan dan masih membutuhkan gas.<br />
Ke depan tentunya saja tidak hanya ke<br />
<strong>PGN</strong>, kita juga bisa bersinergi dengan<br />
anak perusahaan <strong>PGN</strong> di sektor hilir<br />
lainnya seperti Gagas serta berinovasi<br />
mencari pasar gas bumi selain Jawa<br />
Barat untuk mendorong pertumbuhan<br />
industri di wilayah lainnya.<br />
Bagaimana kesiapan sumber daya<br />
manusia?<br />
Target kita di tahun 2014 harus<br />
sudah siap mengoperasikan FSRU<br />
Lampung. Mengoperasikan fasilitas<br />
FSRU harus berbasis standar<br />
internasional dan tanpa suatu kesalahan,<br />
tidak ada ruang untuk error. Jadi<br />
persiapan harus benar-benar matang,<br />
khususnya di sumber daya manusianya.<br />
Kita akan rekrut tenaga ahli yang sudah<br />
berpengalaman supaya bisa jalan.<br />
Tenaga ahli itu akan ditandem dengan<br />
yang belum berpengalaman, dari <strong>PGN</strong><br />
atau lainnya, sehingga dapat belajar dan<br />
mendapatkan ilmu dari ahli tersebut.<br />
Tenaga ahli dan berpengalaman itu<br />
menjadi rebutan sejumlah perusahaan,<br />
jadi jangan kaget kalau <strong>PGN</strong> LNG juga<br />
akan meng-hire sejumlah tenaga ahli<br />
yang harus dibayar dengan gaji yang<br />
sangat tinggi. Ini adalah pelajaran yang<br />
harus kita ambil. Risiko akan besar<br />
sekali kalau kita merekrut orang yang<br />
tidak berpengalaman. Begitu ada<br />
kesalahan yang dengar bukan cuma<br />
di Indonesia, tetapi seluruh dunia akan<br />
tahu. Kalau semua dengar, tidak ada<br />
yang mau jual LNG ke kita. Karena ini<br />
adalah bisnis global bukan domestik. Ini<br />
kelihatannya bisnis yang susah, namun<br />
semuanya bisa asal mau.<br />
Ruang Lingkup Usaha<br />
- Pembelian<br />
pasokan gas untuk<br />
liquefaction plant<br />
- Liquefaction<br />
- Pembelian<br />
langsung dari<br />
Penjual LNG<br />
- Penjualan/Trading<br />
LNG<br />
Natural<br />
Gas Field<br />
Transmissi<br />
on Pipeline<br />
- Pengangkutan<br />
LNG<br />
- Penerimaan,<br />
penyimpanan,<br />
regasifikasi dan<br />
penjualan gas ex<br />
LNG (bulk)<br />
- Reload untuk<br />
distribusi LNG<br />
- Distribusi LNG<br />
via Mini LNG,<br />
trucking atau<br />
alat<br />
pengangkutan<br />
lainnya<br />
Mini LNG Sea<br />
Transportation<br />
- Penerimaan,<br />
penyimpanan.<br />
Regasifikasi ,<br />
dan penjualan<br />
gas ex-LNG<br />
(bulk) via Mini<br />
LNG Receiving<br />
Terminal<br />
Mini LNG<br />
Receiving<br />
Terminal<br />
- Penjualan ke<br />
Konsumen akhir<br />
melalui <strong>PGN</strong>,<br />
Gagas atau<br />
lainnya<br />
Transmission/<br />
Distribution<br />
Pipeline<br />
LNG<br />
Liquefaction<br />
LNG<br />
Trading<br />
LNG<br />
Transportation<br />
LNG<br />
Receiving<br />
Terminal<br />
LNG Land<br />
Transportation<br />
Customer/Gas<br />
Off-Taker<br />
3 rd Party<br />
Buyer<br />
- - - - - : Scope Bisnis <strong>PGN</strong> LNG Indonesia<br />
<strong>PGN</strong> Inside<br />
11