Menuju Peran Sentral dalam Transformasi Energi Nasional - PGN
Menuju Peran Sentral dalam Transformasi Energi Nasional - PGN
Menuju Peran Sentral dalam Transformasi Energi Nasional - PGN
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
SAJIAN UTAMA<br />
Yoyo W. Basuki, Direktur Utama PGASCOM<br />
Anak Perusahaan Paling Beda<br />
Dari kiri-kanan: Direktur Teknik &<br />
Komersial-Bambang Ismartono, Direktur<br />
Utama-Yoyo W. Basuki, Direktur<br />
Keuangan & Administrasi-Hermin Indayati<br />
Sejarah PT PGAS Telekomunikasi Nusantara<br />
(PGASCOM) lahir pada saat pembangunan<br />
jaringan pipa transmisi gas bumi dari Batam<br />
hingga ke Singapura. Pembangunan pipa<br />
tersebut diiringi dengan pemikiran jangka panjang dengan<br />
membangun jaringan fiber optic di sepanjang jaringan pipa<br />
transmisi tersebut. Dasar pemikiran pertamanya adalah<br />
untuk keperluan pemanfaatan SCADA. Namun dengan<br />
tersedianya kapasitas yang berlebih, memungkinkan<br />
pengelolaan jaringan komunikasi melalui fiber optic yang<br />
lebih luas lagi mulai dari Labuhan Maringgai, Jambi, hingga<br />
ke Panaran.<br />
Bagaimana peluang PGASCOM mengembangkan<br />
bisnisnya khususnya di sektor telekomunikasi yang<br />
cukup ketat persaingannya, Tim Redaksi <strong>PGN</strong> Inside<br />
berkesempatan berbincang dengan Yoyo W. Basuki,<br />
Direktur Utama PGASCOM. Kepada Tim Redaksi, pria<br />
yang telah malang melintang selama 28 tahun di dunia<br />
telekomunikasi menjelaskan mengenai mimpi besar<br />
PGASCOM.<br />
Apa kabar PGASCOM sekarang? Bagaimana<br />
perkembangannya?<br />
Sampai sekarang kita sudah punya jaringan dari Jakarta<br />
sampai Singapura. Namun kita tetap mengutamakan<br />
kebutuhan <strong>PGN</strong> dan dukungan pelanggan <strong>PGN</strong>. Jaringan<br />
kami dari Jakarta – Singapura mempunyai kapasitas<br />
terpasang baru 160 gigabyte dan kami juga melakukan<br />
pengembangan sendiri dari Labuhan Maringgai sampai<br />
ke Jakarta dan juga hingga ke Batam. Dengan jaringan<br />
tersebut kami bisa menjual kepada pihak luar selain <strong>PGN</strong>.<br />
Sebelumnya hanya menyewakan kabel, tetapi sekarang<br />
sudah sampai ke service.<br />
Service yang kita tawarkan kepada pelanggan<br />
istilahnya International Private Leased Circuit (IPLC). Ini<br />
bisa dimanfaatkan apabila ada perusahaan Indonesia dan<br />
Singapura ingin berkomunikasi bisa menyewa PGASCOM.<br />
Pada saat mengembangkan jaringan di Singapura, kita<br />
sekalian membentuk anak perusahaan, namanya PGAS<br />
International. Jadi <strong>PGN</strong> sudah punya cucu. Visi kami yaitu<br />
<strong>PGN</strong> Inside<br />
14