You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Apakah Hal-Hal Kecil yang Sudah Terkikis Ini<br />
Bisa Menjadikan Indonesia Lebih Harmonis?<br />
Oleh: Alfi Fatona Putri<br />
SMA Negeri 6 Yogyakarta<br />
Sekarang ini seperti yang kita semua ketahui, Indonesia merupakan negara dengan<br />
kebudayaan yang sangat kaya, menarik, kreatif, dan inspiratif. Selain budaya,<br />
Indonesia juga kaya dengan berbagai hal. Contohnya adalah , agama, suku, tradisi,<br />
kuliner, kerajinan tangan, bahkan juga permainan tradisional. Oleh sebab itu, tentulah<br />
masyarakat Indonesia patut merasa bangga dengan semua yang telah Indonesia miliki.<br />
Tetapi, dari masa ke masa, walaupun Indonesia berlimpah kekayaan dari segala aspek,<br />
masyarakat Indonesia bersikap semakin individualis, cuek, tidak kompak, acuh tak acuh,<br />
dan tidak perduli antara satu sama lain. Mereka justru membanggakan daerah asal<br />
masing-masing, merendahkan suku lain, dan terkesan rasis. Banyak orang Indonesia<br />
yang pilih-pilih teman atau rekan hanya dengan melihat dari suku asal mereka. Padahal,<br />
sebagai masyarakat yang tinggal di Indonesia yang kaya dengan segalanya ini, harusnya<br />
kita semua saling menghargai dan sebagai sesama bangsa Indonesia, kita juga harus<br />
menjaga keharmonisan juga kekompakan. Semua ini sangat diperlukan untuk tetap<br />
menjaga keutuhan NKRI.<br />
Lalu, apakah masih ada harapan untuk kita sebagai masyarakat Indonesia agar<br />
tetap bisa hidup harmonis di tengah banyak perbedaan? Sebenarnya, tanpa kita sadari<br />
banyak hal-hal kecil yang membuat masyarakat Indonesia lebih kompak, kreatif, dan<br />
menghargai satu sama lain. Tetapi, sayangnya hal-hal kecil tersebut sudah mulai terkikis<br />
di zaman sekarang ini karena adanya faktor globalisasi dan juga perkembangan ilmu<br />
teknologi. Yang dipertanyakan, apa saja kah hal-hal kecil tersebut yang dapat menjadikan<br />
Indonesia lebih kompak dan harmonis? Apakah hal-hal tersebut masih bisa kita lakukan<br />
di zaman yang sudah modern dan serba ada ini?<br />
Hal-hal kecil ini sebenarnya sudah sering kita dengar, salah satunya adalah<br />
‘Permainan Tradisional’. Apa saja sih macam-macam jenis permainan tradisional? Apakah<br />
permainan-permainan itu masih digemari hingga zaman sekarang?<br />
Ular naga panjangnya bukan kepalang<br />
Menjalar jalar selalu kian kemari<br />
Umpan yang besar itulah yang di cari<br />
Ini dia lah yang terbelakang.....<br />
26<br />
Permainan tradisional sangatlah populer sebelum teknologi masuk ke<br />
Indonesia. Dahulu, anak-anak bermain dengan menggunakan alat yang seadanya.<br />
Namun, kini mereka sudah bermain dengan permainan-permainan berbasis teknologi<br />
yang berasal dari luar negeri dan mulai meninggalkan permainan tradisional. Seiring<br />
dengan perubahan zaman, permainan tradisional perlahan-lahan mulai terlupakan oleh<br />
anak-anak Indonesia. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang sama sekali belum mengenal<br />
permainan tradisional.<br />
Permainan tradisional sesungguhnya memiliki banyak manfaat bagi anak-anak.<br />
Harmoni di Mata Kaum Muda