30.11.2014 Views

Prosiding LKTI

Prosiding LKTI

Prosiding LKTI

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Para pelajar ditengarai lebih berkiblat kepada budaya luar (globalisasi), daripada nilainilai<br />

dan budaya lokal. Sementara dampak dari menguatnya etnosentrisme, para pelajar<br />

lebih mengunggulkan budaya daerahnya sembari mencemooh atau memandang minor<br />

kepada budaya daerah lain.<br />

Perkembangan kondisi pelajar ini tentu harus diantisipasi. Apresiasi pelajar<br />

terhadap keragaman budaya bangsa perlu ditingkatkan untuk menyemai pemahaman<br />

yang lebih utuh mengenai kekayaan dan keragaman budaya Indonesia. Hal ini dapat<br />

dilakukan melalui Lomba Karya Tulis Ilmiah dalam bentuk Esai Sosial Budaya, di mana<br />

para pelajar diundang untuk menyumbangkan pemikirannya guna mengapresiasi<br />

kekayaan dan keragaman budaya Indonesia. Bentuk penulisan esai dinilai lebih tepat<br />

untuk menjaring pemikiran pelajar yang kritis, reflektif, dan solutif, karena persoalan<br />

sosial budaya merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari pelajar.<br />

Tujuan kegiatan ini adalah untuk menggali pemahaman dan apresiasi para pelajar<br />

terhadap kekayaan dan keragaman budaya Indonesia melalui karya tulis berbentuk esai<br />

sosial budaya. Hasil lomba diharapkan dapat menggambarkan sejauh mana pemahaman<br />

dan apresiasi para pelajar terhadap keragaman budaya Indonesia tersebut. Oleh karena<br />

itu, Puslitbang Kebudayaan merasa bangga karena dalam penyelenggaraan lomba ini<br />

kami melihat animo besar yang ditunjukkan oleh para peserta. Sejumlah 1.387 naskah<br />

esai yang terkumpul memperlihatkan antusiasme tersebut.<br />

Untuk itu, kami berterima kasih kepada dinas-dinas pendidikan tingkat provinsi<br />

yang telah membantu menyebarluaskan informasi mengenai lomba ini kepada sekolahsekolah<br />

di wilayah mereka. Begitu pula kepada Pusat Informasi dan Humas Kemdikbud<br />

yang telah membantu menampilkan informasi mengenai lomba di situs http://kemdikbud.<br />

go.id, Sekretariat Balitbang Kemdikbud yang menampilkan informasi lomba di http://<br />

litbang.kemdikbud.go.id, serta berbagai situs dan blog yang dengan sukarela membantu<br />

menyebarluaskan informasi mengenai lomba ini. Melalui berbagai media informasi itu,<br />

cakupan peserta yang mengirim naskah esai makin luas dan merata hampir dari semua<br />

wilayah di Indonesia, dari Aceh hingga Papua.<br />

Panitia juga berterima kasih terhadap dewan juri yang telah membantu proses<br />

seleksi dan penilaian lomba ini. Mereka antara lain Dr. Riwanto Tirtosudarmo (Peneliti<br />

Senior LIPI), S. Dloyana Kusumah (Peneliti Senior Puslitbang Kebudayaan), Putu Fajar<br />

Arcana (Redaktur Budaya Kompas), Setiawati Intan Savitri (Forum Lingkar Pena), dan<br />

Bambang Widiatmoko (Sastrawan). Para juri inilah yang telah mendedikasikan waktunya<br />

untuk memilih 12 finalis lomba yang diundang ke Jakarta untuk mempresentasikan karya<br />

mereka.<br />

Akhirnya, kami berharap lomba ini dapat menjadi sarana yang dapat memotivasi<br />

siswa untuk belajar dan meningkatkan kemampuan mereka dalam memahami persoalanpersoalan<br />

sosial budaya, serta menuangkannya ke dalam tulisan yang baik. Kami juga<br />

berkomitmen untuk melaksanakan lomba serupa di tahun depan dengan tema-tema<br />

yang lebih menarik dan menantang.<br />

6<br />

Harmoni di Mata Kaum Muda

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!