30.11.2014 Views

Prosiding LKTI

Prosiding LKTI

Prosiding LKTI

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

sendiri. Percaya atau tidak aspek-aspek tersebut merupakan kunci sebuah keberhasilan<br />

perjuangan bersama, dimana keserasian pegangan dayung maupun kesalarasan<br />

gerakan subjek tradisi, bergerak dengan teratur serta terarah yang kesemuanya itu<br />

malambangkan sebuah harmonisasi kehidupan berbangsa.<br />

C. Implementasi Adat Melayu sebagai Harmonisasi Kehidupan<br />

66<br />

Pengaruh modernisasi yang global terhadap semua aspek kehidupan benar<br />

adanya tidak dapat dipungkiri lagi. Kehidupan masyarakat Melayu, seiring waktu berjalan<br />

bisa ataupun tidak bisa akan terseret dengan lajunya globalisasi. Namun ada satu hal<br />

yang tidak akan bisa merubah kehidupan masyarakat Melayu yaitu adat Melayu itu<br />

sendiri.<br />

Adat Melayu jelas merupakan sebuah prinsip Melayu. Sebuah akar Melayu,<br />

jadi hilangnya akar ini tentu akan hilang pula Melayu tersebut. Komitmen sebuah<br />

pelestarian Melayu adalah, “tak kan Melayu hilang di bumi”. Komitmen adat ini senantiasa<br />

terpatri dalam sanubari generasi Melayu. Inilah alasan adat Melayu akan selalu eksis<br />

keberadaannya di muka bumi apabila generasinya tetap teguh pada komitmen tradisi.<br />

4 aspek adat Melayu yaitu persatuan, gotong-royong, tenggang rasa dan<br />

kebersamaan, tentulah patut dicermati, karena dahulu dijadikan landasan dan<br />

acuan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terwujudlah kehidupan yang tertib, aman<br />

dan damai. Padahal dahulu masyarakat Melayu juga hidup berdampingan dengan<br />

masyarakat lain. Kearifan para pendahulu Melayu sudah membuktikan, bahwa dengan<br />

berlandaskan kepada nilai-nilai asas adat dan budayanya selama ratusan tahun mampu<br />

mengekalkan kehidupan yang tertib, aman dan damai, serta mampu mewujudkan<br />

kebersamaan dalam keberagamaan masyarakat.<br />

Bertolak dari Tradisi Pacu Jaluo, adat Melayu akan selalu melekat di<br />

dalamnya. Nilai adat Melayu akan selalu ada selagi Tradisi Pacu Jaluo tetap dilestarikan.<br />

Kebolehan perumpamaan, pasti membawa jaluo layaknya negara Indonesia.<br />

Apabila 4 aspek Melayu tidak terlaksana dengan baik oleh subjek tradisi (rakyat),<br />

jaluo yang melambangkan Indonesia akan mengalami keolengan. Jika keolengan tidak<br />

diatasi dengan cepat, maka Indonesia akan beralamat karam di akhir pencapaian.<br />

Dewasa ini, Indonesia dengan keragaman budayanya yang lebih bervariasi<br />

dengan pengikat maupun pemersatu bangsa yang semakin hari semakin melemah. Tentu<br />

kondisi ini telah membuka peluang intervensi satu sama lain. Hal ini dapat membawa<br />

perubahan yang tidak hanya dalam pelaksanaan sebuah budaya namun pergeseran nilainilai<br />

budaya, nilai-nilai adat akan ikut merasakan karenanya.<br />

Berefleksi terhadap adat Melayu, 4 aspek nilai yang terungkap pada Tradisi<br />

Pacu Jaluo tentu dapat diimplementasikan terhadap Indonesia, karena Melayu dan<br />

Indonesia sejatinya adalah dua hal yang satu dan tidak akan bisa terpisahkan. Indonesia<br />

merupakan rumpun Melayu dunia, bahasa Indonesia berdasarkan bahasa Melayu dan<br />

kepribadian Indonesia dahulunya berlandaskan pula asas Melayu, tentu hal ini tidak<br />

dapat pungkiri.<br />

Bhinneka Tunggal Ika, sebagai semboyan pemersatu bangsa yang besar seperti<br />

Indonesia tentu memerlukan tambahan asas maupun aspek yang selaras demi sebuah<br />

solidnya persatuan. Tidak ada salahnya, jika penyunjungan terhadap nilai asas adat<br />

Melayu dilaksanakan maupun diaktualisasi karena karakter pengertiannya sama demi<br />

mewujudkan kehidupan harmonis ditengah perbedaan.<br />

Beberapa hal yang penulis rasakan penting, barangkali dapat penulis poinpoinkan<br />

sebagai berikut:<br />

Harmoni di Mata Kaum Muda

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!