16.05.2015 Views

SISTIM SEPARASI TINGKAT ROKET - KM Ristek

SISTIM SEPARASI TINGKAT ROKET - KM Ristek

SISTIM SEPARASI TINGKAT ROKET - KM Ristek

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

~<br />

• <br />

10<br />

L<br />

L: Rancangan sistim separasi tingkat roket yang kedua dalam laporan ini diberi nama separator<br />

Hefboom-Grendel/Pin. Secara garis besar rancangan ini bisa dijelaskan melalui gambar 3 di bawah<br />

L:<br />

ini.<br />

t:<br />

t:'<br />

L:<br />

L:<br />

L:<br />

:<br />

L: <br />

L.: <br />

.: <br />

<br />

Gambar 3. Sistim Separasi Hefboom-Grendel/Pin<br />

Lubang-Iubang pada gambar di atas adalah tempat untuk mengunci sambungan antara tabung<br />

roket tingkat bawah dan tabung roket tingkat atas. Kunci yang menyerupai grendel pintu (pin) ini<br />

akan bergeser ke arah daJam dari lubang-Iubangnya dengan mekanisme tertentu yang digerakkan<br />

oleh sebuah piston. Hal ini terjadi setelah bahan bakar roket bawah mulai habis yang disusul oleh<br />

penyalaan bahan bakar roket II disertai dorongan gas buang dari tabung roket atas terhadap tabung<br />

roket bawah sehingga terjadilah separasi.<br />

Alat yang bisa dipergunakan untuk menggerakkan piston separator ini adalah pompa<br />

pneumatis dan solenoid. Sumber tekanan pompa pneumatis adalah kompressor sedangkan solenoid<br />

digerakkan oleh sumber listrik accu kering (batterai). Dengan mekanisme hefboom maka dalam satu<br />

kali gerakan secara bersama-sama dan serempak pin-pin pada masing-masing lubang separator akan<br />

terbuka. Alternatif lain selain pompa pneumatis dan solenoid adaJah dengan memanfaatkan<br />

dorongan gas buang roket tingkat atas. Cara yang terakhir ini adalah cara yang paling mudah dan<br />

praktis.<br />

Adapun gaya yang diperlukan agar pin-pin terse but bisa terbuka adalah relatif tidak besar<br />

sehingga memudahkan pompa pneumatis ataupun solenoid untuk bekerja secara optimal. Apalagi<br />

bila tekanan terhadap piston berasal dari gaya dorong gas buang roket tingkat atas. Besarnya gayagaya<br />

untuk membuka pin ditentukan juga oleh akurasi dalam pembuatan tabung separator.<br />

1.<br />

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT<br />

3.1 TUJUAN<br />

Mengembangkan rancang bangun sis jm 5.ep2c,:- r • et 'ngkat baik yang menggunakan metoda<br />

aktuator eksplosif maupun mekanis.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!