29.06.2015 Views

Auditoria 28

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Laporan Utama<br />

Tahun 2011 ketika dilakukan survey<br />

atas seluruh jenis layanan Sekretariat<br />

Inspektorat Jenderal, penggajian menyabet<br />

sebagai layanan paling memuaskan. Prestasi<br />

yang cukup membanggakan Bagian Perencanaan<br />

dan Keuangan, khususnya Subbag Permintaan<br />

Pembayaran dan Penggajian (P3) ini seolah<br />

menjadi hiburan tersendiri di tengah rutinitas<br />

pekerjaan yang tak kenal henti dan komplain demi<br />

komplain yang harus dilayani. Tak banyak orang<br />

faham betul, apa sebenarnya yang dikerjakan<br />

subbag ini. Kebanyakan dari kita para Itjener hanya<br />

16<br />

Penggajian,<br />

(pernah) jadi<br />

layanan paling<br />

memuaskan<br />

VOL V No. <strong>28</strong> | Edisi Januari - Februari 2012<br />

tahu gaji dan TKPKN masuk di awal bulan, dan<br />

protes kalau terlambat. Maka tak ada salahnya<br />

bila kita mencoba menyelami sedikit dapur urusan<br />

yang menyangkut hajat hidup orang banyak ini.<br />

Siapa tahu, dengan sedikit pemahaman, empati<br />

kita bakal muncul dan tak sembarang protes kita<br />

lontarkan.<br />

Subbag P3 sungguh unik, karena semua proses<br />

kehidupan manusia dilayani di sini. Saat pegawai<br />

baru masuk keja, naik pangkat, naik gaji berkala,<br />

promosi jabatan, pegawai menikah, anak pegawai<br />

lahir, hingga pegawai pensiun atau bahkan<br />

meninggal, dilayani semua. Tak ada satu tahappun<br />

yang tak terkait Subbag P3.<br />

Gaji adalah unsur yang sangat-sangat penting<br />

dalam dunia kerja, termasuk di itjen. Tiap awal<br />

bulan gaji harus tepat waktu masuk ke rekening<br />

pegawai, tak ada toleransi sedikitpun. Sehari saja<br />

terlambat, telinga para pegawai Subbag P3 ini<br />

bakal siap-siap panas, diprotes orang. Baik protes<br />

yang haus maupun yang “lebih halus”. Semua<br />

harus dilayani dengan penuh kesabaran. Begitu<br />

kata dedengkot penggajian Itjen, Bu Misnem.<br />

Bayangkan, Ibu tiga anak ini telah 30 tahun<br />

berkutat dalam penggajian. Bu Misnem mengajari<br />

semua unsur Subbag P3, termasuk Kasubbag,<br />

untuk bersabar dan melayani sebaik-baiknya,<br />

apapun protes orang.<br />

Proses penggajian bulanan, diawali dengan<br />

input data di aplikasi gaji. Data awal adalah<br />

data pembayaran bulan sebelumnya. Kemudian<br />

dilakukan update terkait perubahan pegawai,<br />

misalnya SK (Surat Keputusan) kenaikan pangkat,<br />

jabatan dan sebagainya. Selain itu juga diinput<br />

data lain seperti perubahan susunan keluarga<br />

pegawai. Selesai update, dilakukan penyusunan<br />

Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Gaji. Bersama<br />

dengan lampiran dan Arsip Data Komputer (ADK),<br />

SPP diajukan kepada Pejabat Penerbit Surat<br />

Perintah Membayar (SPM). Setelah itu diajukan<br />

kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan<br />

Negara (KPPN) untuk dilakukan rekonsiliasi dan<br />

pembayaran. Untuk itu harus disiapkan data

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!