29.06.2015 Views

Auditoria 28

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Info Penting<br />

Dari tabel tersebut, dapat diketahui<br />

bahwa menulis di Majalah <strong>Auditoria</strong> dikategorikan<br />

sebuah jenis karya tulis yang dikategorikan<br />

dalam tulisan popular dan mendapat angka<br />

kredit 2 (dua). Angka kredit ini diperoleh setelah<br />

dilakukan pengujian oleh Tim Penguji Karya Tulis<br />

Ilmiah Pejabat Fungsional Auditor di Lingkungan<br />

Itjen. Tim Penguji ini dibentuk sejak tahun 2010<br />

dengan keanggotaan para pejabat fungsional<br />

dan struktural Itjen. Selain itu ditunjuk pula<br />

keseretariatan Tim Penguji pada Subbagian<br />

Jabatan Fungsional dan Evaluasi Kinerja.<br />

Pertanyaan sekali lagi muncul,<br />

“Bagaimana mekanisme penilaian penulisan di<br />

Majalah <strong>Auditoria</strong>?”. Sesuai ketentuan, naskah<br />

tulisan dapat dilakukan pengujian setelah naskah<br />

tersebut dimuat di Majalah <strong>Auditoria</strong> yaitu<br />

dengan menyampaikan copy artikel dan surat/<br />

nota dinas/memo pengantar ke Sekretariat Tim<br />

Penguji cq Subbagian Jabatan Fungsional dan<br />

Evaluasi Kinerja. Untuk selanjutnya berdasarkan<br />

tulisan yang masuk, Sekretariat Tim Penguji<br />

menyusun komposisi Tim Penguji yang terdiri<br />

dari 3 (tiga) orang penguji untuk masing-masing<br />

artikel yang dimuat. Atas surat Ketua Tim Penguji,<br />

Anggota Tim melaksanakan rapat/sidang Tim<br />

Penguji yang kemudian dihasilkan sebuah lembar<br />

rekomendasi yang ditetapkan oleh Anggota Tim<br />

Penguji. Nantinya, akan disusun sebuah Lembar<br />

Pengesahan yang ditandatangani oleh Inspektur<br />

Jenderal yang kemudian disampaikan kepada Tim<br />

Penilai Angka Kredit PFA untuk diketahui.<br />

Secara umum, dapat diketahui bahwa<br />

karya tulis dapat memperoleh angka kredit<br />

setelah mendapatkan pengesahan dari Inspektur<br />

Jenderal. Dengan perolehan angka kredit tersebut<br />

yang kemudian diakumulasikan dengan angka<br />

kredit dari kegiatan pendidikan, pengawasan dan<br />

penujang pengawasan menjadi capaian angka<br />

kredit minimal untuk syarat kenaikan pangkat.<br />

Untuk auditor dengan kepangkatan<br />

maksimal, sesuai ketentuan auditor tersebut tetap<br />

diwajibkan untuk mengumpulkan angka kredit<br />

sehingga tetap disarankan untuk mengirimkan<br />

tulisan. Namun, atas dasar kepangkatan tersebut,<br />

belum dapat diberikan kenaikan jabatan atau<br />

pangkat setingkat lebih tinggi karena belum<br />

tersedia formasi jabatannya.<br />

Sejauh ini pengujian hanya dilakukan<br />

terhadap tulisan yang ditulis oleh para auditor<br />

karena terkait dengan kewajiban pengumpulan<br />

angka kredit. Namun, hal ini diharapkan tidak<br />

menurunkan semangat para pegawai di Sekretariat<br />

untuk menulis, karena nantinya tulisannya terkait<br />

pengawasan yang pernah dimuat di Majalah<br />

<strong>Auditoria</strong> suatu saat dapat diajukan angka<br />

kreditnya ketika yang bersangkutan menjadi<br />

pejabat fungsional auditor.<br />

36<br />

VOL V No. <strong>28</strong> | Edisi Januari - Februari 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!