29.06.2015 Views

Auditoria 28

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Liputan Khusus<br />

Sejauh ini, proses mutasi yang ada di Itjen<br />

mengarah pada peraturan irjen tersebut,<br />

sehingga kita berusaha sesuai dengan aturan<br />

main yang ada. Itu konsep yang kita tawarkan.<br />

Tapi pada akhirnya konsep tersebut nanti akan<br />

disampaikan pada rapat badan pertimbangan<br />

jabatan dan kepangkatan (baperjakat) dan badan<br />

pertimbangan jabatan fungsional (baperjafung),<br />

disanalah pimpinan Inspektur jenderal akan<br />

memutuskan dengan mempertimbangkan hal-hal<br />

yang sifatnya strategis.<br />

Bagaimana metode pelaksanaan mutasi di<br />

Itjen?<br />

Pertama kita membuat identifikasi seluruh<br />

pegawai yang ada di database, kita identifikasi<br />

jumlah pegawai yang ada sebenarnya dan juga<br />

dengan formasi kebutuhan. Nanti selanjutnya kita<br />

lihat pegawai dari setiap Inspektorat/Bagian yang<br />

memenuhi kriteria mutasi, seperti misalnya masa<br />

kerja, kesesuaian antara kompetensi dan jabatan,<br />

hasil penilaian kinerja, dan juga kebutuhan<br />

organisasi. Jadi kita ambil kriteria-kriteria tersebut<br />

dan kita tandai orang-orang yang memenuhi<br />

untuk dimutasi. Konsep kita buat, dan di rapat<br />

kita sajikan dan presentasikan, kemudian nanti<br />

pimpinan itjen yang akan memutuskan, apakah<br />

setuju dengan konsep awal atau bisa juga dengan<br />

mempertimbangkan hal-hal yang urgent, misalnya<br />

terkait asistensi Laporan keuangan, sehingga<br />

mereka masih membutuhkan tenaga pegawai<br />

yang bersangkutan sehingga meminta untuk<br />

sementara jangan dimutasi. Sehingga ada hal-hal<br />

yang sifatnya strategis yang dimasukkan menjadi<br />

hal-hal yang pertimbangan mutasi itu.<br />

Menurut Bapak, apakah aturan dalam<br />

peraturan tersebut cukup ideal?<br />

Kira-kira pertimbangannya adalah 1 tahun<br />

pertama adalah orang menyesuaikan dengan<br />

lingkungannya, tahun ke-2 menyesuaikan,<br />

belajar, dan mulai bekerja dengan baik sesuai<br />

dengan apa yang telah dipelajari dan alami. Dan<br />

tahun ke3 mulai mengembangkan pekerjaannya<br />

dan kreatifitas, inovasi , dsb. Kami merasakan<br />

puncaknya adalah pada tahun ke-3, sehingga<br />

pada tahun tsb pegawai tersebut dinilai cukup<br />

menguasai. Alasan dibatasi dalam waktu 6 tahun<br />

karena harapannya mereka tidak mentok di tempat<br />

yang sama, dan mungkin mereka mengaami masa<br />

jenuh dan perlu mendapatkan ilmu yang lain.<br />

Batasan 6 tahun itu dengan pertimbangan mereka<br />

bisa segar lagi, mengikuti siklus untuk belajar lagi,<br />

20<br />

VOL V No. <strong>28</strong> | Edisi Januari - Februari 2012<br />

mengembangkan kreatifitas lagi, dengan siklus<br />

tersebut diharapkan organisasi berjalan dengan<br />

sehat dan lebih efektif.<br />

Sesuai core business Itjen sebagai pengawas<br />

internal Kemenkeu, idealnya diperlukan<br />

kompetensi pegawai yang lebih baik,<br />

bagaimana Bapak menyikapi hal tersebut?<br />

Kita menyiasatinya dengan tidak melakukan<br />

mutasi secara sekaligus di satu unit, semisal untuk<br />

periode tahun 2012 ini, tidak seluruhnya dimutasi,<br />

kita lakukan bertahap. Kita ganti yang sudah<br />

demikian lama, kita harapkan mereka dipindahkan<br />

ke tempat baru jauh lebih bermanfaat, jauh lebih<br />

termotivasi lagi untuk belajar. Kita masukkan<br />

orang-orang yang lebih fresh untuk belajar. Kita<br />

menyiasatinya dengan mutasi secara berkala, jadi<br />

sebagian kita mutasi, dan sebagian besar masih<br />

tetap ditempat tersebut, yang baru masuk belajar,<br />

dan secara bertahap bisa menyesuaikan. Jadi<br />

arahannya supaya organisasi ini tetap dinamis dan<br />

tidak statua quo, tidak menciptakan comfort zone,<br />

sehingga orang-orang tidak jenuh dan kurang<br />

kreatif.<br />

Apakah atasan langsung dari pejabat yang<br />

akan dimutasi dilibatkan dalam pembahasan<br />

sebelum proses mutasi tersebut dilakukan?<br />

Jadi beberapa langkah sebelum dilakukan mutasi<br />

adalah mengirimkan nota dinas permintaan,<br />

identifikasi yang dinamakan key-person, merekalah<br />

yang kita anggap merupakan tulang punggung<br />

di unit tersebut, kita berharap adanya informasi<br />

ini, ketika pertimbangan mutasi ini, sedapat<br />

mungkin key-person akan kita tahan,karena<br />

dialah sekelompok orang yang merupakan tenaga<br />

inti di bagian itu, sehingga kita berusaha untuk<br />

dipertimbangkan. Sehingga mutasi ini tidak akan<br />

menggoyahkan organisasi ini, tapi tetap tegak,<br />

karena tiang-tiang ini tetap kita pertahankan. Jadi<br />

mungkin bentuk komunikasinya seperti itu.<br />

Terkait dengan adanya ketidakpuasan<br />

pejabat/pegawai atas mutasi, bagaimana<br />

Bapak menyikapi hal tersebut?<br />

Pada dasarnya kita sesuai dengan peraturan, jadi<br />

yang melewati masa kerja kita usulkan untuk di<br />

mutasi, kemudian kita tawarkan, rapat baperjakat<br />

itu dihadiri pula oleh para pimpinan-pimpinan<br />

juga, jika pimpinan menganggap pegawai sudah<br />

melewati batas maksimum, dia mungkin bisa<br />

dipertahankan dengan pertimbangan yang<br />

mereka kemukakan, jadi masih sangat mungkin

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!