10.07.2015 Views

399268b7a8_a5fad2b7dd

399268b7a8_a5fad2b7dd

399268b7a8_a5fad2b7dd

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Tabel 1: Profil Industri TPT IndonesiaSumber: Kementerian PerindustrianBenang tekstil tersusun dari serat-serat staple atau filament baik yang berasal dari alammaupun sintetis, yang disatukan atau diberi antihan untuk pembuatan kain. Berdasarkanserat penyusunannya, benang tekstil dapat dibedakan kedalam beberapa jenis yaitubenang kapas, benang rayon, benang jute, benang wool, benang sutera, benang linen,benang nylon, benang polyester dan benang acrilic. Benang rayon merupakan benangyang dibuat dari serat sintetis yang diregenerasi sehingga strukturnya sama denganserat selulosa yang lain. Salah satu karakteristik benang rayon adalah memiliki kilapyang tinggi dan warnanya lebih putih dibandingkan dengan benang cotton (kapas).Berdasarkan bentuk serta, benang rayon terbagi menjadi dua yaitu :• Benang Filament Rayon yang dibuat dari sekelompok (15-120) serat-serat rayonyang panjangnya tak terhingga, dengan junlah antihan sedikit (100 antihan permeter), kecuali untuk kain yang mempunyai efek tertentu missalnya pada voile dancrepe.• Benang Staple Rayon yang dibuat dari potongan-potongan filament rayon denganpanjang tertentu yang disesuaikan dengan panjang serat kapas atau serat wool,yang kemudian dipintal.Pada umumnya penggunaan benang rayon adalah sebagai berikut :• Benang rayon dari serat rayon kupromunium digunakan khusus untuk bahanpakaian yang halus dan baik mutunya, kaos kaki wanita dan pakaian dalam wanita(lingerie), kaos (knitting) dan kemeja batik (tenun).• Benang rayon dari serat rayon viscose digunakan untuk bahan pakaian, benangrenda dan untuk bahan pelapis.Industri spinning termasuk sebagai industri hulu dari industri tekstil. Industri spinningmemproses bahan baku berupa kapas, rayon fiber, acrylic dan polyester staple fibermenjadi benang. Industri spinning menghasilkan output berupa benang yang memilikijenis berbeda-beda berdasarkan bahan baku penyusunnya. Benang tersebut kemudiandikonsumsi oleh industri weaving untuk ditenun menjadi kain dan ada pula yangdikonsumsi oleh industri knitting untuk dirajut menjadi kain rajut. Dalam industri TPTsecara umum, produksi benang (yarn) Indonesia terbilang cukup besar, yakni sekitar 2,2juta ton pada tahun 2012.Halaman 16/46

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!