Download - Index of

154
The Elder Scrolls III: Morrowind
Game RPG Terbaik
Tahun 2002?
Sejak pertama kemunculannya, serial The Elder Srolls selalu
mendapatkan banyak penghargaan dari kritikus, termasuk "Best RPG of
The Year". Dapatkah sekuel terbaru dari The Elder Scroll ini merebut hati
para gamer seperti pendahulunya? Ikuti ulasan CHIP berikut ini.
Bethesda Softworks memang pintar
dalam membuat game yang
berkualitas. Buktinya, sejak perusahaan
tersebut didirikan pada tahun
1986, game olahraga bernama Gridiron
sudah diluncurkan. Game tersebut selain
mendapat penghargaan "Sports Game of
The Year", juga menjadi game pertama
yang menggunakan perhitungan fisika.
Padahal, game ini dibuat dengan platform
Commodore Amiga. Setelah bertahuntahun
membuat game yang berkualitas,
akhirnya Bethesda membuat sebuah game
RPG yang menjadi standar bagi genre
dunia dengan peluncuran seri The Elder
Scrolls. The Elder Scrolls: Arena diluncurkan
pada tahun 1994 dan langsung
menjadi RPG (Role Playing Game) terbaik
tahun itu. Kemudian disusul dengan
CHIP | JULI 2002
merilis The Elder Scrolls: Daggerfall pada
tahun 1996, yang juga mendapatkan
penghargaan RPG terbaik. Walau jarak
waktu antara Daggerfall dan Morrowind
termasuk panjang, namun tradisi seri ini
tetap akan dipertahankan oleh pihak
Bethesda sendiri. Tradisi ini pula yang
tampaknya menjadi rahasia kesuksesan
The Elder Scrolls sejak pertama kali
dibuat.
Memasuki dunia Morrowind
Awal cerita dari Morrowind memiliki
banyak misteri yang akan memicu rasa
keingintahuan. Awalnya, karakter Anda
hanyalah seorang narapidana yang secara
tiba-tiba dibebaskan dan dikirim ke
pulau Morrowind. Tidak ada yang memberi
tahu sebab Anda dibebaskan atau
untuk apa Anda dibebaskan, yang ada
dalam pikiran hanyalah pertanyaan.
Setelah tiba di tujuan, Anda akan
mendapat misi untuk menemui seseorang
di kota lain. Akan tetapi, Anda sebenarnya
bebas untuk menentukan jalannya
permainan sesuka hati. Justru side
quest yang bisa ditemukan di luar jalan
cerita dan di sepanjang perjalanan itulah
yang membuat game ini semakin menarik.
Kebebasan yang benar-benar tidak
terbatas dalam permainan tersebut,
menjadi ciri khas serial Elder Scroll sejak
pertama kali dibuat.
Karakter yang diperankan dapat dipilih
dengan bebas di antara banyak
pilihan. Cara pembuatannya pun disejajarkan
dengan alur cerita, tidak seperti
RPG lain yang kaku dalam pembuatan
karakternya. Mulanya Anda akan mengikuti
cerita, ketika baru dibebaskan dari
kapal laut yang membawa ke Morrowind.
Pemain dapat menentukan nama, jenis
kelamin, dan ras. Pertanyaan semacam itu
memang masuk akal, apalagi Anda adalah
orang yang berasal dari luar daerah. Jadi
Anda akan merasa benar-benar berada di
dalam sebuah dunia asing. Ras yang dapat
dipilih terdiri dari 10 macam: Argonian,
Breton, Dark Elf, High Elf, Wood Elf,
Imperial, Khajiit, Nord, Orc, dan
Redguard. Tiap-tiap ras memiliki kelebihan
dan kekurangannya masing-masing,
mulai dari ilmu yang menjadi teknik
dasar, ketahanannya terhadap beberapa
keadaan (misalnya bangsa Argonian yang
seperti kadal dapat bernapas di dalam
air), bahkan simpati rakyat Morrowind
terhadapnya. Apabila pemain memilih
menjadi bangsa yang terkenal akan
kelicikan dagangnya, maka mereka akan
berhati-hati bila melakukan transaksi dengan
Anda. Begitu pula bila bangsa Anda
terkenal akan kegagahannya, maka para
pejuang akan menghormati dan lebih
mudah dibujuk untuk menjadi teman.
Kemudian Anda akan memilih kelas yang
akan digunakan oleh karakter Anda.
Pemain diberikan tiga pilihan untuk
memilih kelas tersebut. Anda dapat
memilihnya dengan cara menjawab pertanyaan
petugas sensus (sama seperti
penilaian kepribadian dalam psikotest),