22.11.2012 Views

Download - Index of

Download - Index of

Download - Index of

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

130<br />

136<br />

142<br />

144<br />

154<br />

158<br />

162<br />

164<br />

Tes Individu:<br />

12 S<strong>of</strong>tware baru<br />

CHIP-CD Highlights:<br />

S<strong>of</strong>tware utama bulan ini<br />

Tes Perbandingan 8 Antivirus:<br />

Dicari pembasmi virus no. 1<br />

Game: The Elder Scrolls III<br />

“Morrowind”<br />

Game:<br />

Grand Theft Auto III<br />

Game:<br />

Review singkat<br />

Tes Program Pengolah Gambar:<br />

Semua jadi tajam<br />

CHIP | JULI 2002<br />

s<strong>of</strong>tware INDEKS<br />

Kompresi video masa depan<br />

MPEG Sudah Kuno?<br />

Akhirnya, kini telah lahir teknologi kompresi video revolusioner. Dibanding<br />

teknik kompresi yang umum, teknologi terbaru ini mempunyai nilai kompresi<br />

yang cukup signifikan, yaitu empat kali lebih kecil daripada MPEG2.<br />

■ Pulsent Technology, sebuah perusahaan baru<br />

yang bergerak di bidang penelitian dan pengembangan<br />

s<strong>of</strong>tware telah mengembangkan sebuah<br />

proses kompresi video. Dengan kualitas yang sama,<br />

namun empat kali lebih kecil daripada MPEG2.<br />

Mungkin Anda tidak percaya, terlebih perusahaan<br />

dari California ini pun belum merilis Codec<br />

yang dapat diuji. Namun, dalam konferensi persnya,<br />

metode yang dijelaskan oleh Pulsent memang<br />

cukup menjanjikan. MPEG-Encoder yang lama<br />

membagi-bagi gambar video ke dalam blok-blok<br />

tertentu untuk menentukan perbedaan dengan<br />

gambar sebelumnya. Sebaliknya, teknologi yang<br />

tengah dikembangkan Pulsent ini dapat mendeteksi<br />

objek di atas beberapa gambar yang berbeda<br />

walaupun rasio atau pencahayaannya berubah.<br />

Memang, hal ini bukanlah sesuatu yang baru.<br />

Codec terbaru seperti MPEG4 atau DivX, sebagian<br />

bekerja dengan metode ini sehingga dapat<br />

menampilkan gambar dengan kualitas yang baik<br />

dengan kompresi yang kecil. Hanya saja, Pulsent<br />

menerapkannya secara penuh. Menurut mereka,<br />

kualitas DVD dapat dicapai dengan transfer rate<br />

hanya sebesar 1,5 MBit/s. Berbeda dengan MPEG<br />

dengan nilai transfer rate sebesar 6 MBit/s.<br />

Namun masalahnya, di zaman pembakar DVD<br />

ini, siapakah yang benar-benar membutuhkan<br />

kompresi yang tinggi? Selain DVD pun, masih ada<br />

aplikasi lain, seperti Live-TV (streaming TV) melalui<br />

DSL dengan kecepatan sebesar 1 MBits/s atau<br />

men-download film dengan kualitas yang tinggi,<br />

baik dengan membayar atau melalui bursa pertukaran<br />

file di Internet. Selain itu, perusahaan besar<br />

seperti Real Networks dan Micros<strong>of</strong>t sedang memikirkannya<br />

ke arah sana. Bahkan, kini Micros<strong>of</strong>t<br />

sedang mengembangkan proyek kecil-kecilan bernama<br />

Corona, tidak hanya untuk Media Player, melainkan<br />

juga untuk Codec Windows Media Video<br />

(WMV) yang baru.<br />

Codec ini diharapkan dapat mentransfer kualitas<br />

gambar dengan rate sebesar 1 MBit/s pada<br />

kompresi yang tinggi, yang juga cocok untuk DSL-<br />

TV melalui Internet. Corona akan didistribusikan<br />

ke dalam penerus Windows XP, mungkin edisi XP<br />

yang kedua, yaitu mulai 2003 tahun depan.<br />

Bayu.Widhiatmoko@CHIP.co.id (MM) c

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!