You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
126 AKTUAL » UTAMA » HARDWARE » SOFTWARE » PRAKTEK » INTERNET<br />
CHIP | JULI 2002<br />
Quantum Computer<br />
WAWANCARA DENGAN PROFESSOR HERBERT WALTHER<br />
CHIP: Sekarang ini kita berada di mana<br />
dalam pengembangan komputer kuantum?<br />
Walther: Di atas kertas, komputer kuantum<br />
sudah ada sejak beberapa tahun<br />
lalu. Prinsip-prinsipnya semua sudah<br />
diteliti dan dimengerti. Masalahnya ada<br />
dalam realisasi. Hingga kini kami baru<br />
dapat menghitung dengan beberapa<br />
atom dan baru dapat memecahkan<br />
masalah yang sangat sederhana, misalnya<br />
pemecahan bilangan 15 menjadi<br />
faktor primer 3 dan 5 di IBM.<br />
CHIP: Kapan komputer kuantum akan<br />
berhasil ‘melompat’ keluar dari lab?<br />
Walther: Sulit dikatakan. Masalahnya,<br />
teknologi yang digunakan di lab sulit<br />
dikembangkan untuk industri. Di atas<br />
kertas memang ada prinsip-prinsip<br />
konstruksi untuk komputer kuantum<br />
secara industrial, tetapi belum dapat<br />
diterapkan. Nanti jika teknologi nanosistem<br />
produksi dalam ukuran atomtelah<br />
mengalami kemajuan penting, kita<br />
dapat memproduksi komputer kuantum<br />
dalam jumlah besar. Sekurangnya<br />
dibutuhkan 10 tahun lagi. Kita tentunya<br />
masih berada dalam tahap Otto Lilienthal,<br />
bila menggunakan perkembangan<br />
penerbangan sebagai perbandingan.<br />
Setidaknya, Ikarus dan Leonardo Da Vinci<br />
sudah lama tertinggal di belakang.<br />
CHIP: Apakah penggunaan komputer<br />
kuantum akan merupakan hal biasa<br />
seperti terbang dengan pesawat komersial?<br />
Walther: Tidak. Sulit untuk membayang-<br />
kan komputer kuantum akan menjadi hal<br />
rutin seperti penerbangan komersial atau<br />
bahkan menggantikan PC. Dengan kemampuan<br />
hitungnya yang luar biasa, ia<br />
akan menjadi alat bagi para spesialis,<br />
misalnya untuk perhitungan ilmiah yang<br />
rumit atau untuk memecahkan sebuah<br />
kode. Mari kita bayangkan secara konkrit:<br />
Sekarang saja aplikasi rutin seperti<br />
pengolah kata atau gambar tidak memanfaatkan<br />
seluruh kemampuan PC. Apa<br />
yang ingin Anda lakukan dengan sebuah<br />
komputer yang pada prinsipnya dengan<br />
50 buah atom telah memiliki kemampuan<br />
hitung lebih besar dibandingkan<br />
semua komputer yang ada di bumi secara<br />
bersama-sama? Anda juga tidak perlu<br />
terbang dengan roket ke tempat kerja.<br />
CHIP: Oke, bila kita lebih jauh melihat ke<br />
masa depan, pengaruh apa saja yang akan<br />
dimiliki oleh komputer kuantum terhadap<br />
dunia kita?<br />
Walther: Sama sekali tidak dapat dikatakan.<br />
Pertanyaan yang lebih menegangkan,<br />
seberapa jauh dunia ilmiah<br />
telah berubah ketika komputer kuantum<br />
dapat diproduksi secara industrial. Soalnya,<br />
seperti telah saya sebutkan, pertama<br />
kita harus menguasai dunia dalam<br />
ukuran atom. Syaratnya, kita harus<br />
memecahkan semua teka-teki fisika<br />
kuantum. Atau, menyatukan fisika klasik<br />
dengan fisika kuantum. Dalam hal ini<br />
dunia ilmu telah berupaya sejak 100<br />
tahun yang lalu. Jika ini berhasil, nantinya<br />
komputer kuantum hanya salah<br />
satu dari banyak inovasi spektakuler.<br />
» Visi menarik<br />
tentang pemecah<br />
kode universal »<br />
Bahan diskusi: Dua Redaktur CHIP Jerman,<br />
Thomas Pyczak dan Ingo Kuss, berbincang-bincang<br />
dengan Pr<strong>of</strong>. Dr. Herbert Walther, Direktur Institut<br />
Max-Planck untuk bidang optik kuantum di<br />
Garching (dari kiri ke kanan).<br />
CHIP: Inovasi spektakuler? Kami ingin<br />
contoh yang lebih konkrit.<br />
Walther: Para ahli biologi meragukan<br />
peran teknologi kuantum pada mahluk<br />
hidup. Saya berpendapat lain. Fisika<br />
kuantum juga akan berperan di sana<br />
dalam batas-batas tertentu dan misalnya<br />
berpengaruh pada proses kendali dalam<br />
sel. Komputer kuantum terutama akan<br />
menyumbangkan pengertian untuk<br />
proses semacam itu. Teknologi nano<br />
memimpikan kapal selam mini, robot<br />
nano yang disuntikkan ke dalam manusia<br />
untuk menyembuhkan penyakit atau<br />
membuat diagnosa. Di sini juga komputer<br />
kuantum akan menjadi katalisator<br />
bagi penelitian.<br />
CHIP: Komputer kuantum dapat memecahkan<br />
setiap kode, ia akan memiliki<br />
peran kunci dalam pengembangan teknik<br />
lainnya. Dengan potensi ini, timbul<br />
pertanyaan: Siapa yang akan mengendalikan<br />
penelitian?<br />
Walther: Di Jerman, Austria, Amerika<br />
Serikat, dan Inggris, penelitian hanya<br />
berlangsung di universitas. Kami di<br />
Garching hanya dibiayai oleh Yayasan<br />
Max-Planck dan negara. Bantuan dari<br />
industri saat ini belum ada. Justru di<br />
Amerika Serikat, NSA (National Security<br />
Agency) merupakan pemberi dana<br />
terbesar. Bayangan memiliki pemecah<br />
kode universal sangat menarik bagi<br />
mereka. Belum lama ini, pada sebuah<br />
konferensi mengenai komputer kuantum,<br />
saya melihat seseorang yang tidak saya<br />
kenal. Dari label namanya dengan jelas<br />
terbaca ia adalah orang NSA.