11.07.2015 Views

laporan akhir penelitian program insentif riset terapan ... - KM Ristek

laporan akhir penelitian program insentif riset terapan ... - KM Ristek

laporan akhir penelitian program insentif riset terapan ... - KM Ristek

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

masyarakat riwayat pengelolaan lahannya dilakukan secara turun temurun sehinggaumur tanaman tiap laban tersebut sudah dapat dikatakan tua, sedangkan pada labanmilik pemerintah riwayat pengelolaan lahannya tergolong sangat muda sejak tahun1991 kegiatan penanamannya.Dari basil analisa citra digital (Landsat 7) potensi cadangan biomassa pada labanpertanian campur semak di Kabupaten Sanggau dengan luasan sekitar 35.829 ha adalahdiestimasikan berkisar 3.092.623 ton (Lampiran 3).5.4. Cadangan Karbon Tegakan Tengkawang dan Vegetasi LainnyaCadangan karbon pada suatu sistem penggunaan laban dipengaruhi oleh jenisvegetasinya. Suatu sistem penggunaan laban yang terdiri dari pohon dengan spesiesyang mempunyai nilai kerapatan kayu tinggi, biomasanya akan lebih tinggi hiladibandingkan dengan laban yang mempunyai spesies dengan nilai kerapatan kayurendah. Biomassa pohon (dalam berat kering) dihitung menggunakan persamaanallometrik berdasarkan pada diameter batang setinggi 1,3 m di atas permukaan tanab.Dari biomassa komponen penyimpan karbon dalam suatu luasan tertentu kemudiandikonversi ke nilai karbonnya.Estimasi cadangan karbon di atas permukaan tanah pada lokasi <strong>penelitian</strong> diKab. Sanggau untuk tegakan jenis tengkawang berkisar antara 27,07 - 57,74 ton C/ha,tegakan jenis lainnya berkisar antara 21,67 - 77,34 ton C/ha, sedangkan cadangankarbon untuk serasah dan tumbuhan bawah masing-masing berkisar antara 5,60 - 8,21ton C/ha dan 0,47 -1~19 ton C/ha seperti tercantum dalam Gambar 6. Cadangan karbondi atas permukaan tanah pada laban berhutan di Kecamatan Kapuas dan Parindu,Kabupaten Sanggau masih tergolong cukup, yaitu berkisar 55,91 - 128,19 ton C/ha.Studi dari proyek Alternatives to Slash-and-Bum (ASB) di Sumatera menemukanbahwa cadangan karbon pada hutan primer mencapai 300 Mg C ha- 1 (Hairiah andMurdiyarso, in press). Hutan di Indonesia diperkirakan mempunyai cadangan karbonberkisar antara 161-300 Mg C ha- 1 (Murdiyarso eta/., 1995).Sedangkan estimasi cadangan karbon yang dikonversi dari basil analisa citradigital (Landsat 7) potensi cadangan biomassa pada laban pertanian campur semak yangdiestimasikan berkisar 1.422.606,58 ton karbon yang masih tersimpan di KabupatenSanggau.24

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!