11.07.2015 Views

6YFD2ctlz

6YFD2ctlz

6YFD2ctlz

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Dames [Nyonya]?” tanya Hidjo seperempat tertawa dan tidak lupamenunjukkan kesopanannya.“Begitu,” kata nyonya dan Hidjo disuruh berjalan di tengah-tengah, kanankiri gadis-gadis itu. “Saya yang orang tua berjalan di sini!” kata nyonya yangmengatur itu. Lalu ia berjalan di samping gadis yang ada di kanan Hidjo.Mereka itu berjalan berjejeran, tetapi sayang aturan itu tidak bisa diteruskansampai ke tempat panorama yang dituju. Karena semakin jauh merekaberjalan semakin naik dan sempit jalan yang mereka lalui.“Saya capek Tuan!” kata gadis yang ada di samping kanan Hidjo. Dan diaberhenti, napasnya tersengal-sengal.“Berhenti sebentar!” kata Hidjo dan dua perempuan lainnya juga turutberhenti.“Kira-kira lima menit mereka istirahat dan berlindung di bawah pohon karet.Lalu Hidjo berkata, “Mari kita berjalan lagi?”“Tetapi pelan-pelan saja!” kata gadis yang merasa capek seperempatmenangis.“Baik!” kata Hidjo pendek dan tertawa dalam hati, tetapi jelas nampak di rautwajahnya.Hidjo menyuruh ketiga orang perempuan itu supaya berjalan di depan, karenajalannya amat sempit dan jelek. Tetapi gadis yang mengaku capek itu, asalada jalan yang basah sedikit selalu minta tolong kepada Hidjo supayadicarikan jalan yang sedikit kering supaya tidak membuat kotor sepatunyayang berkilat-kilat serta pakaian sutera yang dipakainya. Sudah tentu, Hidjoterpaksa menolong gadis itu.“Tuan, saya jalan di mana?” tanya gadis yang rewel itu sambil seperempatmenangis, waktu melihat jalan yang sebagian besar basah.“Ach, kamu, bikin susah saja sama Tuan Hidjo An!” kata gadis lainnya yangsudah berjalan lebih dahulu bersama-sama nyonya itu.“Biarlah, tidak jadi apa,” jawab Hidjo sambil memegang tangan gadis yangmeminta tolong dan segera dicarikan jalan yang bersih oleh Hidjo.“Terima kasih,” kata gadis itu sesudah meloncat dari jalan yang basah.Karena gadis itu sering meminta tolong kepada Hidjo, maka ia terpaksa selaluberjalan berjejeran dengan Hidjo. Apakah hal itu disengaja?Semakin lama mereka berjalan, semakin dekat dengan tempat yang merekatuju.STUDENT HIJO 25

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!