publikasiLEMBAGA STUDI & ADVOKASI MASYARAKATPROFIL PERPUSTAKAAN ELSAMlawan neoliberalismedengan perpustakaanhttp://www.perpustakaan-elsam.or.idhttp://www.elsam.or.idPerpustakaan ELSAM merupakan salah satu perpustakaankhusus di bidang hak asasi manusia di Jakarta. Perpustakaan inidimaksudkan bukan hanya sebagai tempat membaca buku, akantetapi juga sebagai pusat ilmu pengetahuan dan pembelajaran,bagi para aktivis hak asasi manusia dan masyarakat umum.Berdiri pada tahun 1993, Perpustakaan lembaga ini dibangunsebagai perpustakaan model yang dijadikan acuan pengelolaanperpustakaan yang memberikan pelayanan optimal kepadaaktivis hak asasi manusia.VISIMenjadi perpustakaan yang terdepan di bidang hak asasimanusia di IndonesiaMISIagaimana menemukan hubungan antara demokrasi,penguatan budaya politik, neoliberalisme,dan perpustakaan?BRobert W. McChesney dalam pengantar di salah satu bukukarya Noam Chomsky memberi penjelasan sebagai berikut:Demokrasi menuntut agar orang merasakan hubungan dengansesama warga kelompoknya. Hubungan ini menjelma dalam berbagaiorganisasi dan lembaga non-pasar.Untuk apa budaya politik diperkuat? warga negara yangberbudaya aktif, kritis, dan partisipatif bisa melawan neoliberalismeyang menginginkan warga negara yang terdepolitisasi yang ditandaidengan apatisme dan sinisme. Pada hakikatnya neoliberalisme adalahmusuh utama dari demokrasi partisipatif.Jika menginginkan budaya politik yang kuat maka harus ada suatu jalanyang menjadi sarana bagi warga negara untuk bertemu, berkomunikasi,dan berinteraksi. Jalan itu berupa kelompok komunitas, perpustakaan,sekolah umum, organisasi antartetangga, koperasi, atau perkumpulansukarelawan.Dengan demikian, Perpustakaan merupakan perwujudankomunitas yang berbudaya aktif, terdiri dari kumpulan orang-orang yangkritis dan selalu siap untuk berpartisipasi dalam menciptakanmasyarakat sipil yang memiliki acuan moral yang pro demokrasi danberkekuatan sosial.Pada titik inilah Perpustakaan ELSAM berusa<strong>ham</strong>endedikasikan keberadaannya sebagai hub of learning, simpulpembelajaran guna membangun komunitas yang peduli terhadap<strong>penegakan</strong> dan penyadaran Hak Asasi Manusia, bukan sekedarmembangun fisik berisi pengetahuan statis.Mengkonsentrasikan dirinya di ranah Hak Asasi Manusia sejak1993, sampai saat ini Perpustakaan ELSAM telah mengkoleksi lebih dari4000 judul buku pilihan, makalah, prosiding, laporan, dan berkas kasuspelanggaran HAM yang menonjol yang terjadi di Indonesia. Usahapenyadaran akan esensi Hak Asasi Manusia juga didukung denganpenyediaan materi audio visual, yang sampai saat ini berjumlah sekitar300 judul yang efektif digunakan sebagai alat pelatihan. Semua koleksitersebut bisa diakses oleh siapapun yang berminat akan <strong>penegakan</strong>HAM.Peneliti, pemerhati, akademisi, mahasiswa, atau aktivis bisadatang langsung ke ELSAM di Jalan Siaga II Nomor 31 Pejaten Barat,Pasar Minggu, Jakarta Selatan, atau melalui telepon +62 21 7972662,79192564, faksimili 79192564, via email ana@elsam.or.id atau onlinemelalui Yahoo Messenger di ana_arfan@yahoo.com Semua jalan akanterbuka bagi siapa pun yang mendambakan keadilan, demokrasi dantegaknya Hak Asasi Manusia di Indonesia.Memfasilitasi kebutuhan aktivis hak asasi manusia akanliteratur mengenai HAMMenyediakan akses informasi termutakhir mengenai hak asasimanusiaKOLEKSIPerpustakaan ELSAM memiliki 4.077 judul koleksi literaturterdiri dari buku, makalah, jurnal, laporan penelitian, transkripsi,dan prosiding seminar dengan subyek: wacana dan laporan hakasasi manusia; hukum pidana; hukum humaniter; transitionaljustice; hak sipil politik; hak ekonomi sosial budaya; komisikebenaran dan rekonsiliasi; konflikKekerasan; pelanggaran <strong>ham</strong>; pengadilan <strong>ham</strong>; demokrasi;kejahatan terhadap kemanusiaan; agrarian; masyarakat adat;perempuan dan anak; kejahatan lingkungan; koleksi Berkaspengadilan Hak Asasi Manusia dan Peraturan perundangundangan1950-2007. Selain itu Perpustakaan juga mengkoleksi300 judul audio visual yang terdiri dari film fiksi, dokumenter,rekaman diskusi publik dalam berbagai format rekam.LAYANAN PERPUSTAKAAN* Penelusuran informasi* Fotokopi* Cetak dokumen elektronikFASILITAS PERPUSTAKAAN* Ruang bacaLOKASI DAN JAM BUKAPerpustakaan ELSAMJl. Siaga II No.31 Pejaten BaratPasar Minggu, Jakarta Selatan 12510Telp. 021 7972662, 79192564Faks. 021 79192519http://www.elsam.or.idhttp://www.perpustakaan-elsam.or.idana@elsam.or.id atau ana_arfan@yahoo.comSenin Jum'at : 09.00 s/d 16.30 wibSabtu, Minggu & Hari Libur : TutupPerpustakaan ELSAM merupakan perpustakaan khusus yangbersifat terbuka, sehingga siapa pun dipersilakan datang keperpustakaan tanpa harus menjadi anggota.ANALISIS DOKUMENTASI HAK ASASI MANUSIA22 EDISI NOVEMBER-DESEMBER TAHUN 2009
Kegiatan elsamELSAM Rayakan Hari HAM di Lapangan ParkirPlanetarium Taman Ismail Marzuki (TIM)ebagai salah satu lembagayang konsen pada perjuangan<strong>penegakan</strong> hak asasimanusia di Indonesia, Smaka dalam rangka memperingatihari hak asasi manusia seduniayang jatuh pada tanggal 10Desember, Lembaga Studi danAdvokasi Masyarakat (ELSAM)Jakarta pada hari Sabtu, 12Desember 2009, jam 14.00 22.00WIB, bertempat di lapangan parkirPlanetarium Taman Ismail Marzuki(TIM), Cikini, Jakarta Pusatmenggelar perayaan puncakacara hari <strong>ham</strong> sedunia. Disebutpuncak acara karena sebelumtanggal 12 Desember 2009,ELSAM telah melaksanakanserangkaian kegiatan gunamenyosongsong perayaan hari<strong>ham</strong> sedunia.Pada tanggal 3-6 Desember2009, bekerjasama denganFakultas Hukum UniversitasIndonesia, <strong>Elsam</strong> melaksanakan“Kompetisi Debat Hak AsasiManusia” di mana para pesertadebat adalah kelompok-kelompokdebat dari berbagai Universitasyang ada Jakarta dan Bandung.Adapun tujuan dari kompetisi iniadalah: (a) untuk menggugahkepekaan dan membangunkepedulian orang muda Indonesiaakan beragam pelanggaran hakasasi manusia yang terjadidisekitarnya; (b) mendoronggenerasi muda agar sadar hakasasi manusia dan pluralismeSalah satu group band ikut memeriahkan kegiatanhari Hak Asasi Manusia dok: elsamdengan cara mengajak merekamengeksplorasi persoalanpersoalanhak asasi manusia didalam negeri; (c) mengajak generasimuda untuk menginternalisasiprinsip-prinsip dan norma-normaHAM, mengetahui, mencerna danmengartikulasikannya kembali.Pada tanggal 10 Desember2009, bekerjasama dengan BadanEksekutif Mahasiswa (BEM)Fakultas Hukum UniversitasP a d j a j d a r a n ( F H U N PA D )Bandung dan DEMOS, ELSAMkembali menggelar acara seminardengan tema “Anak Muda BicaraAgenda Hak Asasi: MembacaPeluang dan Tantangan PemajuanHAM Paska Pemilu 2009.”Seminar yang diadakan diFakultas Hukum Unpad inibertujuan untuk: (a) menghadirkanperbincangan hak asasi manusiadi kelompok muda; (b) memperkenalkandan mendiskusikanmasalah-masalah hak asasimanusia yang penting sepertipelanggaran hak asasi manusia dimasa lalu, pelanggaran hakekosob dan lainnya dengankelompok muda; (c) memperolehpandangan dan masukan darikelompok muda mengenaiagenda dan rekomendasi langkahtindak pemajuan hak asasimanusia. Selain Debat danSeminar, ELSAM juga mengadakanbeberapa kegiatan lainnya sepertipemutaran dan diskusi film sertaworkshop sablon dan mural. Padadasarnya semua kegiatan inibertujuan untuk melakukane d u k a s i a t a u p e n d i d i k a npema<strong>ham</strong>an hak asasi manusiapada masyarakat, khususnyaanak muda Indonesia.Sehari sebelum acarapuncak ini, dalam jumpa persPerayaan Hari HAM Sedunia ke-61 di TIM, Cikini, Jakarta (11Desember 2009), DirekturEksekutif ELSAM, Agung Putri,mengatakan bahwa saat inisemakin besar keprihatinanmasyarakat akibat semakintingginya tingkat intoleransi dikalangan anak-anak mudaterhadap kelompok atau orang lainyang berbeda keyakinan ataupilihan di sekitarnya. Terorisme,aktivitas kampanye politik ataus e n t i m e n k e a g a m a a n k i n isemakin kerap menjadikan anakmuda sebagai kendaraan atauobyek untuk menjatuhkankelompok lain yang berbedahaluan. Untuk itu momentum HariHAM Sedunia ini harus segeradiambil untuk mendorong kembaliposisi dan peran anak muda agarlebih menghargai perbedaan danterlibat dalam gerakan-gerakanHAM.Seluruh rangkaian kegiatandi atas akhirnya ditutup denganPerayaan Puncak Hari HAMSedunia yang dilaksanakan dalambentuk konser musik yangbertemakan “Menemukan Indonesiadalam Perbedaan: Hak AsasiManusia sebagai Bahasa PerdamaianAnak Muda.” Acara yangdihadiri oleh kebanyakan anakmuda ini menghadirkan musisimusisiyang selama ini dianggapkonsisten menyerukan perdamaiandan pluralisme, yakni Superman IsDead, Ankara, DJ Rentjonk,Rharharha, Indobeatbox, RacunKota, dan Technoshit. MenurutDirektur ELSAM, Agung Putri MA,musisi-musisi tersebut memangsengaja dipilih karena visi misimereka yang selama ini merekausung sesuai dengan momentumhari hak asasi manusia sedunia.Lebih lanjut Agung Putri mengatakanbahwa lewat musik dan lagulagunya,mereka konsisten menyerukanperdamaian, menentangpenindasan dan penyeragaman,serta menganjurkan kebersamaandalam keragaman. Hal itu tentusejalan dengan apa yang ingin kitalantangkan dalam peringatan HariHAM Seduniam ini . RA