12.07.2015 Views

ES indo design.indd - La'o Hamutuk

ES indo design.indd - La'o Hamutuk

ES indo design.indd - La'o Hamutuk

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

formal bagi korban dengan mengawetkan dan menghormati ingatan mereka, dandengan pelayanan sosial dan dukungan ekonomi. Ini harus ditargetkan pada tingkatanindividu dan masyarakat.Komisi telah belajar bahwa sulit untuk mendapat dukungan finansial untuk skemareparasi dari sumber-sumber nasional dan internasional. Para politisi, pembuatkebijakan dan mereka yang ada pada posisi untuk member dana sering menempatkanprogram reparasi dalam rana pembagunan nasional secara umum. Reparasi tidak dapatdiperlakukan sedemikian rupa. Reparasi memainkan peran komplementer terhadappembangunan nasional, tetapi juga merupakan landasan untuk pencapaian keadilandan perlindungan hak asasi manusia dalam masyarakat paska-konflik ini.Para KorbanDalam bekerja dengan para korban selama tiga tahun keberdaannya, Komisi telahbelajar banyak. Kekuatan dan ketabahan banyak korban, martabat dan kebaikan hatiterhadap sesama orang lainnya, dan keinginan mereka untuk berpartisipasi dalammembentuk negara merdeka baru, memberikan inspirasi. Kehidupan keluarga dankomunitas dan kebudayaan orang Timor kadang dapat membantu menopang danmemulihkan para korban. Di waktu lainnya mereka justru menjadi rintangan bagipemulihan. Komisi juga telah memahami dengan jelas, bahwa sekarang ini banyakorang-orang yang hidup dalam keadaan susah, karena kekerasan yang pernah merekaalami. Sekali mereka memperoleh kadar rasa aman tertentu, baik itu rasa aman secarafisik, mental maupun ekonomi, individu-individu, keluarga-keluarga dan komunitasdapat berbuat banyak untuk membantu pemulihan mereka. Tetapi mereka jugaterkadang memerlukan bantuan pihak luar, seperti layanan kesehatan fisik dan mental,pendidikan dan pelatihan, bantuan untuk memulihkan kelangsungan ekonomi,pengakuan dan perasaan bahwa negara memperhatikan kesejahteraan mereka.Kesehatan, termasuk kesehatan mental, adalah hal yang utama untuk pekerjaandukungan pada korban di masa mendatang. Pengalaman kekerasan dan kehilangandapat memiliki dampak yang mendalam bagi kesehatan mental dan kesejahteraanpara korban. Lokakarya pemulihan merupakan upaya untuk memahami lebih banyakmengenai kebutuhan para korban dalam hal ini, untuk memberikan dukungan, untukmengantar orang-orang kepada layanan-layanan khusus jika tersedia. Komisi jugabekerja dengan komunitas gabungan dan tim kesehatan mental dari University ofNew South Wales, untuk mengembangkan penjajakan awal atas kebutuhan-kebutuhanpara korban pelanggaran hak asasi manusia dalam terang temuan-temuan Komisi,berkenaan dengan kesehatan dan kesejahteraan mental.Komisi menemukan bahwa banyak korban pelanggaran berat hak asasi manusiaterus-menerus menderita karena perlakuan kejam yang mereka alami. Komisi telahmenemui korban dengan peluru di dalam tubuh mereka, luka luka yang belum sembuh,tulang-tulang yang tidak dipulihkan secara benar, masalah kewanitaan berakibatpemerkosaan, dan macam-macam kecacatan fisik yang diakibatkan oleh penyiksaanyang berkepanjangan atau yang berulang kali. Tanpa perhatian kepada kebutuhankesehatan ini, para korban ini tidak akan mampu mengambil tempat mereka yangsyah sebagai warga negara aktif Timor-Leste.44

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!