13.07.2015 Views

Analisis Perilaku Konsumsi Pangan Sumber Protein Hewani dan

Analisis Perilaku Konsumsi Pangan Sumber Protein Hewani dan

Analisis Perilaku Konsumsi Pangan Sumber Protein Hewani dan

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Tabel 3. Elastisitas Pendapatan <strong>Pangan</strong> <strong>Sumber</strong> <strong>Protein</strong> <strong>Hewani</strong> <strong>dan</strong> Nabati di Jawa MenurutWilayah <strong>dan</strong> Kelompok Pendapatan, Tahun 1999KelompokpanganTotalWilayahKelompok pendapatanKota Desa Rendah Se<strong>dan</strong>g TinggiIkan segar 0,788 0,660 1,248 0,881 0,467 0,029Ikan awetan 0,770 0,869* 0,641 0,381 2 0,667 0,043Daging ternak 0,538 0,462 0,593 0,480 0,307 0,024*Daging unggas 0,288 0,274 0,382 0,052 0,133 0,019 1Telur 0,333 0,355 0,329 0,193 0,235 0,017Susu -0,369 -0,273 -0,261 -0,350 -0,336 -0,005Kacang 2 an 0,224 0,400 0,050 0,088 0,110 0,022*Serealia 0,698 0,571 0,722 0,612 0,427 0,029Keterangan:1 taraf nyata 5%,2 taraf nyata 10%, *tidak nyata,tanpa catatan: taraf nyata 1 %<strong>Sumber</strong>: BPS, Susenas 1999 (Raw data, diolah)Elastisitas Harga SendiriPerubahan harga suatu komoditas mempunyai dua efek, yaitu “efeksubstitusi” <strong>dan</strong> “efek pendapatan”. “Efek substitusi” adalah perubahan dalammengkonsumsi suatu komoditas akibat perubahan harga komoditas tersebut ataukomoditas lain, dimana tingkat utilitas adalah konstan. “Efek pendapatan” terjadikarena perubahan harga suatu komoditas menyebabkan a<strong>dan</strong>ya perubahan dalamkekuatan daya belinya. Untuk barang normal (normal goods) “efekpendapatan” berdampak positif terhadap barang yang dikonsumsi, sebaliknya untukbarang inferior (inferior goods) berdampak negatif.Tabel 4 memperlihatkan besaran elastisitas harga sendiri komoditas pangansumber protein hewani <strong>dan</strong> nabati di Jawa secara total, menurut daerah <strong>dan</strong>kelompok pendapatan. Dilihat dari segi tanda, semua nilai elastisitas harga sendiribertanda negatif, yang berarti naik turunnya harga komoditas akan direspon denganarah berlawanan oleh permintaan konsumen akan komoditas tersebut. Secaraagregat wilayah Jawa, sebagian besar komoditas yang dianalisis bersifat inelastis,yang dapat diinterpretasikan bahwa komoditas-komoditas tersebut merupakanbarang kebutuhan (necessities). Respon perubahan jumlah yang diminta untukkomoditas-komoditas tersebut, persentasenya lebih kecil dibanding persentaseperubahan harga.Menarik untuk dibahas adalah nilai elastisitas harga sendiri kelompok serealiayang tergolong elastis. Hasil-hasil studi terdahulu tentang elastisitas harga sendiri12

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!